Dwyane Wade bermain untuk terakhir kalinya di AmericanAirlines Arena bersama Miami Heat. Mereka saat itu harus menghadapi tim sekuat Philadelphia 76ers. Namun, Wade dkk. berhasil mengatasinya dengan memenangkan pertandingan 122-99 di Miami, Florida, Amerika Serikat, Selasa 9 April 2019 waktu setempat.

Wade mencetak 30 poin di pertandingan terakhirnya di rumah. Ia memasukkan 43,4 persen tembakannya di pertandingan itu. Bam Adebayo, senter, lalu membantunya dengan 19 poin dan 9 rebound. Jusitse Winslow 16 poin. Hassan Whiteside 15 poin dan 9 rebound.

Sixers melawan lewat lima pemainnya. Greg Monroe mencetak 18 poin. Ben Simmons 16 poin. Jonathan Simmons 14 poin. Boban Marjanovic 12 poin. Zhaire Smith 11 poin. Namun, perlawanan itu berakhir kekalahan.

Wade dkk. selalu unggul perolehan poin di tiap kuarter, kecuali kuarter empat. Mereka membuka pertandingan dengan skor 34-20. Mereka kemudian menambahkan 27 poin di kuarter dua. Sixers hanya 22. Heat unggul total 61-42.

Di kuarter tiga, Heat panen besar 30-18. Alhasil, mereka pun menjauh 91-60. Ada selisih sekitar 31 poin yang memisahkan keduanya.

Heat tidak mengendurkan permainan di kuarter empat. Mereka mencetak 31 poin lagi. Sixers juga melawan dengan 39 poin. Namun, itu saja tidak cukup untuk merusaka hari terakhir Wade di rumahnya. Heat tetap menang 122-99.

Dengan kemenangan itu, Wade menutup pertandingan terakhirnya di rumah dengan manis. Ia selanjutnya akan bermain untuk terakhir kalinya di NBA. Heat akan menghadapi Brooklyn Nets besok. Sementara itu, Sixers akan menghadapi Chicago Bulls di hari yang sama. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Grizzlies Tak Berdaya Tanpa Ja Morant
D’Angelo Russell: Seharusnya Jokic Sudah Meraih Lima MVP
Jimmy Butler III Diragukan Tampil di Gim 3 Warriors vs Rockets
Clippers Hempaskan Nuggets Dalam Debut Playoff di Intuit Dome
Evan Mobley Jadi Pemain Cavaliers Pertama yang Menang DPOY
Thunder Kejar Defisit 29 Poin dan Ungguli Grizzlies 3-0
Cedera Jimmy Butler Mempermudah Kemenangan Rockets di Gim 2
Peliya Jaya Menunjuk Justin Tatum Sebagai Pelatih Baru
Kristaps Porzingis Rela Berdarah-darah Demi Kemenangan Celtics
Terjadi Adu Fisik Dalam Kemenangan Kedua Celtics Atas Magic