“Need to put Rio on the cover”

Demikian cuitan iseng kami di twitter @mainbasket sekitar sebulan yang lalu. Waktu itu Seri 3 IBL tengah berlangsung di Yogyakarta dan demam Rio Haryanto sedang melanda.

Satu hari berselang sejak kami menekan enter untuk mengunggah cuitan tersebut, seorang kawan mengirim pesan singkat. Ia bisa membantu mewujudkan keinginan Mainbasket untuk memasang wajah Rio di sampul depan bahkan berbincang eksklusif dengan pembalap muda tersebut.

Singkat cerita, terbanglah sebuah bola basket (bersama kawan kami) ke tempat Rio latihan. Waktu itu Rio sedang berlatih di Barcelona. Sulit bukan main bertemu Rio.

(Manajemen) Rio hanya memberi waktu 30 menit. Perbincangan lebih banyak seputar persiapan dan kesiapan Rio menjelang momen bersejarah dalam hidupnya dan Indonesia. Menjadi pembalap Formula 1.

Menit-menit akhir, Rio akhirnya berfoto dengan bola basket yang kami kirimkan.

Edisi #44, April 2016 menampilkan paparan kontributor kami Ainur Rohman tentang mengapa Rio patut mendapat dukungan pemerintah. Ainur secara gamblang juga menungkapkan betapa Rio adalah salah satu panutan anak muda Indonesia terbaik saat ini. Bidangnya bisa berbeda-beda, tetapi semangatnya serupa.

Mainbasket edisi #43 bisa mulai didapatkan di bulan April 2016 di toko-toko buku terkemuka.

Bagi yang kesulitan mendapat majalah Mainbasket atau ingin berlangganan silakan hubungi:

082233563502

Line: @mainbasket

Oh ya, ada poster Jamarr Johnson dan Brandon Jawato di edisi ini ;)

 

Populer

Anthony Davis Mungkin Absen di Awal Musim
Ime Udoka Ungkap Pesan Kevin Durant Untuk Pemain Rockets
Klaim Surat Kabar Tiongkok Dibantah Perwakilan LeBron James
Menonton NBA Akan Lebih Mahal Daripada Sebelumnya
Masuk Semifinal FIBA EuroBasket 2025, Buah Revolusi Basket Finlandia
Landry Shamet Kembali Bersama Knicks di NBA 2025-2026
Adam Silver Buka Suara Tentang Investigasi NBA Pada Kasus Kawhi Leonard
Finlandia Akan Mencoba Menumbangkan Jerman di Semifinal FIBA EuroBasket 2025
Campur Aduk Perasaan Luka Doncic Setelah Slovenia Tersingkir!
Pertimbangan David Singleton Panggil Ponsianus “Komink” Indrawan ke Pelatnas