Abel Tesfaye, yang melabeli diri sebagai The Weekend, punya cara tersendiri dalam mengkreasi siluet legendaris Puma Suede. Ia menggabungkan konsep gaya fesyen urban dengan inspirasi fitur dari sepatu bots militer. Kombinasi itu dirilis sebagai pemanis edisi khusus 50 tahun Puma Suede dengan nama Puma Suede 50th Anniversary x XO 2.0.

Konsep sepatu bots militer terlihat dari berbagai aspek. Bagian paling kentara adalah tinggi sepatu. The Weeknd mengubah Puma Suede yang low-top menjadi sepatu berjenis hi-top. Selain itu, penerapan tali melintang di bagian atas serta atas mata kaki juga mengadopsi fitur yang memperat sepatu militer. Sedangkan konsep fesyen urban tampak dari penggunaan pengait serta pemilihan warna yang cenderung bernuansa monokrom.

Tidak hanya itu, terdapat detail tersemat di bagian lidah atas sepatu. Pria pemilik lagu I Feel It Coming itu membubuhkan angka 19 di sepatu kanan serta 68 di sepatu kiri. Angka itu sebagai pengingat tahun pertama kali Puma Suede dipekenalkan ke publik. Rencananya, edisi khusus Puma Suede ini dirilis dalam tiga varian warna: hitam-cokelat, hitam-putih, dan putih-putih.

The Weeknd tampil dalam kampanye Puma bertajuk "Run the Street" yang terbit pada November 2016.

 

The Weeknd dan Puma memulai kerja sama sejak akhir September 2016. Ia didapuk sebagai kolaborator kreatif sekaligus duta Puma dengan cakupan internasional. Pria 28 tahun itu dianggap memiliki kompetensi di bidang tersebut lewat lini busana berskala kecil miliknya bernama XO. Lini busana XO membuat busana streetwear dengan sentuhan urban modern Hal itu dianggap sejalan dengan visi Puma untuk menguasai pangsa pasar anak muda kekinian. Selain itu, The Weeknd juga menimba pengalaman di bidang fesyen setelah menjalani kerja sama singkat desainer Alexander Wang beberapa bulan sebelumnya.

Meski sempat mengalami pailit awal 2000-an, Puma berbenah. Kini, merek yang dibuat Rudolf Dassler itu mampu menunjukkan eksistensi di antara dominasi adidas dan Nike. Gebrakan besar mereka lakukan pada 2016 dengan merekrut figur kreatif sebagai kolaborator. Mulai dari Rihanna, The Weekend, Cara Delevigne, Big Sean, hingga atlet-atlet berprestasi seperti Usain Bolt dan Antioine Griezmann.

Sementara Puma Suede jadi siluet legendaris sekaligus yang terlaris dari Puma. Oleh karena itu, ketika sepatu itu berusia 50 tahun, Puma membuat kampanye besar pada 2018. Mereka membuat 50 jenis Puma Suede hasil kolaborasi 50 pihak. Majalah Mainbasket telah mengulasnya pada edisi Januari 2018.

Foto: Puma

Populer

Lakers Sulit Menang Jika Hanya Mengandalkan LeBron dan AD
Stephen Curry Terpilih Sebagai Clutch Player of the Year 2024
Sumbangsih Besar Barisan Bigman, Mavs Berbalik Unggul dari Clippers
Pelita Jaya Menutup Kualifikasi BCL Asia dengan Sempurna
Floater Kemenangan Haliburton Bawa Pacers Berbalik Unggul dari Bucks!
Tak Sekadar Melawan Knciks, Embiid Juga Melawan Bell's Palsy
IBL Draft Dihapus, Satria Muda Memantau Pemain di DBL Camp 2024
Paolo Banchero Spesial, Magic Beri Cavaliers Kekalahan Playoff Terburuk
Prawira Takluk Melalui OT, Matrix Deers Menuju Babak Utama BCL Asia
Daftar Pemain yang Akan Berlaga di IBL All-Star 2024