Beberapa pemain mampu memberikan pengaruh besar baik di dalam maupun luar lapangan. Sosok yang kini tengah melejit lewat pergerakannya adalah LeBron James. Ia terkenal sebagai atlet yang vokal terhadap fenomena-fenomena sosial lewat beragam media. Sepatu pun jadi medianya dalam bersuara. Puncaknya, Nike LeBron 15 “Equality” PE miliknya akan dipajang di Smithsonian’s National Museum of African-American Cultural History and Culture.

Hal ini diumumkan melalui kanal YouTube museum tersebut dengan mengunggah video monolog LeBron James. Pada video itu, LeBron menjabarkan secara spesifik alasan mengapa ia menyumbangkan sepatunya sekaligus pesan moral yang ingin ia sampaikan. Keputusannya ini berselang tidak lama dari peresmian sekolah milik pemain Lakers itu di Akron, Amerika Serikat.

LeBron mengenakan sepatu Nike LeBron 15 “Equality” PE pada 17 Desember 2017. Kala itu, ia masih berseragam Cleveland Cavaliers. Ia mengenakan sepatu berwarna putih di kaki kiri serta hitam di kaki kanan. SIkapnya itu sebagai bentuk penyampaian pesan bahwa kita harus tetap berjuang apapun warna kulit yang kita miliki.

Setelah pertandingan itu, sepatu tersebut di lelang dengan format lotere. Hasilnya, sepatu sarat makna tersebut terjual di angka AS$ 457.780. Uang hasil penjualan itu selurunya diberikan untuk amal. Setelah itu disumbangkan ke museum untuk keperluan dipajang.

Selain LeBron 15 “Equality”, Nike juga merilis sepaket sepatu bertema perjuangan warga afro-amerika yang dirilis pada Januari 2018. Di Amerika Serikat, bulan pertama selalu identik dengan Black History Month (BHM).

Foto: Nike

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
DLO1, Sepatu Khas Pertama D'Angelo Russell dari Way Of Wade
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Bangkit di Lima Menit Terakhir, Pelita Jaya Menggebuk Borneo
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual