The Shoe Surgeon Tolak Yeezy Walau Digaji AS$1 Juta

| Penulis : 

Dalam kultur sneaker yang semakin menggeliat, profesi sebagai juru kustomisasi sepatu (sneaker customizer) jadi salah satu yang diidolakan. Pelakunya adalah seorang seniman dengan ide-ide kreatif untuk mengubah sepatu menjadi apa yang mereka inginkan. Hal itu yang dilakukan Dominic Chambrone atau yang lebih dikenal dengan The Shoe Surgeon. Ia mengungkapkan, Kanye West pernah menawarinya bekerja untuk Yeezy namun Chambrone menolak walau disodori gaji AS$1 juta.

Pernyataan tegas itu ia sampaikan pada Jeff Staple dalam program wawancara di podcast berjudul Hypebeast: Business of Hype. Jeff Staple selaku pemandu membawa pendengarnya mengenal lebih dekat The Shoe Surgeon serta cakupan karyanya. Tak hanya itu, Staple juga menanyai Chambrone tentang pengalaman pribadinya sebagai penggiat kultur sneaker.

Simak wawancara eksklusif Jeff Staple dengan Dominic "The Shoe Surgeon" Chambrone dengan mengeklik foto di atas.

 

Pada menit 61, Staple mulai bertanya tentang pihak-pihak yang menyodori Chambrone tentang kontrak kerja. “Saya pernah menolak pinangan Yeezy. Sebelum Kanye datang, adidas sempat menggoda saya untuk bergabung dengan tim mereka di Brooklyn Creative Farm. Saya menolak semuanya,” kata Chambrone. Staple juga mengatakan, banyak sekali orang-orang di luar sana yang punya keinginan bekerja di tempat itu. Walau begitu, Chambrone bergeming.

”Saya sudah berkorban banyak untuk mencapai apa yang saya raih saat ini. Keringat, darah, biaya, waktu, semuanya. Saya masih ingat 12 tahun lalu mengawali semuanya bermodal uang seadanya. Hasil keringat saya pernah dihargai AS$20. Bagi saya, akan terasa konyol bila menghentikan semuanya lalu berpindah ke tempat orang lain,” ceritanya. Dengan segala yang telah dilalui, ia mempertegas tak ingin pindah walau ia dijanjikan gaji AS$1 juta. Ia juga menambahkan, ia tak pernah bekerja untuk orang lain seumur hidupnya dan tak ingin melakukannya.

Dominic Chambrone adalah seorang juru kustomisasi sepatu kenamaan yang tinggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai seniman kustomisasi sepatu dengan bahan kulit berkualitas tinggi. Tak hanya itu, ia juga menerima jasa mengkreasi sepatu sesuai dengan keinginan pelanggan. Kini, hasil tangannya bisa dihargai hingga AS$2500. Harga itu belum termasuk sepatu karena pelanggannya harus menyediakan sendiri sepatu yang ingin ia kustomisasi.

Proyek terakhir yang ia selesaikan adalah untuk Pizza Hut. Di ajang March Madness 2018, ia diminta Pizza Hut membuat sepatu yang punya fitur memesan Pizza dengan menekan tombol di bagian lidah. Hasilnya, Chambrone membuat 20 pasang sepatu yang diminta gerai pizza kelas internasional itu tepat waktu dengan kualitas yang diharapkan.

Foto: Hypebeast

Populer

Anthony Edwards Cetak 43 Poin, T-Wolves Berpeluang Eliminasi Lakers
LeBron James: Lakers Tidak Boleh Mengulang Kesalahan di Gim 4
Pemain Tiongkok Hansen Yang Siap Masuk NBA Draft 2025
Stephen Curry Memimpin Warriors Unggul 2-1 Saat Jimmy Butler Absen
Warriors Tetap Membutuhkan Jimmy Butler di Gim 4
Kekalahan Terburuk Heat di Playoff Kembali Terjadi di Gim 3
Knicks Bawa Pistons ke Ambang Eliminasi
Nico Harrison Terkejut Dengan Dampak Perdagangan Luka Doncic
Putback Dunk Aaron Gordon di 0,1 Detik Menyamakan Kedudukan Nuggets dan Clippers
Kepuasan Thunder yang Tak Terkalahkan di Ronde Pertama Dua Musim Beruntun