SEA Games 2025 akan memiliki juara baru. Sebab, timnas putri Indonesia yang merupakan juara bertahan di multi cabor Asia Tenggara itu kalah di semifinal. Indonesia tak kuasa menahan gempuran Filipina 66-55 pada Kamis (18/12) di Nimibutr Arena, Bangkok.
Indonesia tidak bisa keluar dari tekanan Filipina sepanjang laga. Filipina semakin mendominasi karena buruknya akurasi tembakan dan banyaknya turnover Indonesia. Field goals Indonesia tidak mencapai 20 persen. Mereka hanya memasukkan 19/70 tembakan dengan 27 turnover yang menyumbang 22 poin untuk Filipina.
Di sisi lain, Filipina lebih efektif dengan mencetak 20 tembakan dari 57 percobaan. Filipina melaju hingga 19 poin (37-18) di kuarter kedua. Indonesia berupaya memperkecil margin. Tetapi Filipina terlalu digdaya di kuarter terakhir.
Baca juga: Singapura Tersingkir, Timnas Putri ke Semifinal SEA Games 2025 Hadapi Filipina
Adelaide Callista Wongsohardjo menjadi pencetak poin terbanyak Indonesia. Pemain yang akrab disapa Ledi itu membukukan dobel-dobel 18 poin dan 13 rebound plus 4 asis. Ledi mencetak 4 tembakan tepat sasaran selama 33 menit Ditambah 9/10 tembakan gratis.
Dobel digit lainnya disumbangkan oleh Faizzatus Shoimah. Ia mencetak 6/13 tembakan yang setara dengan 46 persen. Ini merupakan akurasi individu tertinggi Indonesia. Faizzatus mengumpulkan 13 poin, 3 rebound, dan 3 asis.
Filipina mengandalkan Quinn Kacey Delarosa yang meraih 21 poin, 11 rebound, 4 steal, dan 4 blok. Delarosa mendapatkan 15/17 tembakan gratis. Kemudian April Bernardino dengan 14 poin dan 5 rebound. Janine Pontejos dengan 10 poin selama 20 menit.
Baca juga: Rekor Kemenangan Timnas Putri di SEA Games Terhenti Dihadapan Thailand
Perjalanan Indonesia belum berakhir. Masih ada peluang meraih medali perunggu. Indonesia akan bertemu dengan Malaysia. Pertandingan perebutan perunggu berlangsung besok pada pukul 11.30 WIB.
Manajer Timnas Putri Indonesia Handoyo percaya pada pemain bisa bangkit dan merebut peluang terakhir. Medali perunggu menjadi harapan agar tidak pulang dengan tangan hampa. Timnas putri selalu meraih medali sejak SEA Games 2017.
“Masih ada satu pertandingan tersisa. Masih ada yang harus diperjuangkan di gim besok. Semoga mereka bisa bangkit. Peluang masih ada karena kekuatan tim kami tidak di bawah tim manapun. Tapi ini soal mental siap atau tidak,” ucapnya melalui Perbasi. (rag)
Foto: Yoga Prakasita