Perkembangan terkait situasi Chris Paul semakin menarik. Terbaru, pemain berusia 40 tahun tersebut ingin tetap berada di tim Los Angeles Clippers, apa pun risiko yang harus dia terima. Sedangkan Komisaris NBA Adam Silver berpendapat bahwa Paul harus menyelesaikan musim ini di tim lain.
Menurut Ramona Shelburne dari ESPN, pada intinya, hubungan yang dingin dan terkadang memecah belah antara Paul dan pelatih kepala Ty Lue (serta asisten pelatih kepala Jeff Van Gundy) disebut sebagai alasan utama. Bahkan, Shelburne mengatakan bahwa "percakapan substantif terakhir" Paul dengan Lue terjadi pada 7 November, atau hampir empat minggu sebelum tim memutuskan hubungan.
Selain itu, Paul juga tidak selalu sependapat dengan para pemain ketika memberikan saran. Ia dilaporkan bersikap tegas dan terbuka tentang hal-hal yang menurutnya perlu dilakukan tim di dalam dan di luar lapangan untuk meningkatkan performa, dan pendapat-pendapat tersebut tidak selalu diterima dengan baik, sampai-sampai ada "keluhan dari para pemain dan pelatih bahwa ia bersikap kasar," menurut Shelburne.
Namun, Paul juga memiliki pendukungnya sendiri, termasuk Lopez dan bintang Clippers, Kawhi Leonard, menurut Shelburne.
"Lopez dan Leonard adalah pendukung Paul yang paling setia di tim, menurut sumber. Paul mengingatkan Frank bahwa dia telah memintanya untuk memfasilitasi pertemuan lain dengan Lue dan itu tidak terjadi. Frank mengakui hal itu, tetapi tetap teguh. Keputusan telah dibuat."
Terlepas dari gejolak internal tersebut, Paul jelas ingin tetap bersama Clippers, tim yang sangat berarti baginya.
Sebaliknya, Komisaris NBA Adam Silver berharap karier Chris Paul belum berakhir. Tapi dirinya ingin agar Paul pindah tim.
"Saya ingin sekali melihatnya menyelesaikan musim ini di tim lain," kata Silver pada hari Selasa (17/12) waktu AS, seperti yang dilaporkan oleh Marc J. Spears dari ESPN. Dia juga mengatakan bahwa itu bukan sesuatu yang perlu dia katakan ketika membahas apakah dia percaya Los Angeles Clippers bisa menangani kepergian pemain guard itu dengan cara yang berbeda.
Sepertinya kembalinya Paul ke Clippers musim ini akan menjadi momen yang lengkap bagi karier legendarisnya, mengingat bagaimana ia bermain untuk organisasi tersebut ketika berada di puncak performanya.
Namun, segalanya tidak berjalan sesuai rencana, karena ia keluar masuk rotasi tim saat tim tersebut kesulitan memulai musim. Situasi mencapai titik di mana Los Angeles memulangkannya awal bulan ini dalam perkembangan yang mengejutkan.
Pakar NBA Chris Haynes melaporkan bahwa Lue menolak bertemu dengan pria berusia 40 tahun itu untuk membahas tuduhan bahwa ia berdampak negatif pada tim. (tor)
Foto: dallashoopsjournal.com