Rans Simba Bogor menjadi salah satu tim yang patut diperhatikan pada IBL 2026. Rans selalu lolos playoff dalam setiap edisi. Rans pun menginginkan hal yang lebih di musim berikutnya.
Pada partisipasi yang keempat atau IBL 2025, Rans berhasil mencapai semifinal. Perolehan tersebut menjadi pencapaian terbaik dalam sejarah tim yang debut di liga pada 2022 itu. Dengan track record yang meningkat tiap musim, tidak berlebihan jika Rans berani memasang target final dan siap bersaing memperebutkan gelar di IBL 2026
“Hari ini kami berkumpul launching seragam baru sama sponsor, memperkenalkan tim juga untuk persiapan IBL 2026. Musim IBL ini targetnya kami ingin tetap semifinal tapi mudah-mudahan kepleset menjadi juara,” kata Raffi Ahmad selaku Komisaris Utama Rans Simba Bogor dalam jumpa pers pada Rabu (3/12) di Bogor.
Baca juga: Borneo Menjadi Bogor Hornbills, Langsung Pasang Target Tinggi di IBL 2026
Ekspektasi besar itu berada di pundak Brian Rowsom yang menjadi pelatih baru Rans. Ini menjadi kedua kalinya Rowsom melatih di Indonesia. Rowsom sebelumnya sukses membawa CLS Knights menjadi juara ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019.
“Rans adalah tim yang luar biasa. Saya telah mendengar tim ini bahkan sebelum saya kembali lagi ke Indonesia. Tim ini sangat bagus. Itu sebabnya saya ingin berada di sini sebagai kepala pelatihnya. Saya merasa kami punya peluang untuk mencapai final pada musim ini,” kata Rowsom.
Rowsom menyebutkan bahwa Rans memiliki peluang yang bagus pada IBL 2026 dengan melihat hasil dari musim sebelumnya. Pelatih berusia 60 tahun itu berharap pengalamannya membawa CLS juara juga bisa menular ke Rans. Kebetulan, dua tim tersebut memiliki warna khas yang sama yaitu ungu.
Baca juga: Hangtuah Jakarta Memulai Era Baru Dengan Wajah Baru Menjelang IBL 2026
“Saat saya menangani tim sebelumnya (CLS), kami mencapai kesuksesan dengan menjadi juara (ABL). Sekarang saya ingin membawa hal yang sama. Para penggemar sangat mendukung Rans Simba Bogor dan saya ingin menjadi yang pertama yang memberikan gelar kepada mereka. Jadi saya sangat senang bisa melatih di Indonesia lagi,” tutur pelatih asal Amerika Serikat itu
Rowsom menggantikan posisi Anthony Garbelotto sebagai pelatih Rans. Musim lalu Garbelotto menjadi pelatih terbaik dan membawa Rans melaju 20-6 di posisi ketiga. Rans tereliminasi di semifinal setelah kalah 2-1 dari Dewa United Banten.
Selain kehadiran Rowsom, Rans juga merekrut pemain baru yaitu Fisyaiful Amir, Reggie Mononimbar, dan Habib Tito Aji. Ada yang datang, ada yang pergi. Devon Van Oostrum meninggalkan Rans setelah tiga musim. Ini tidak lepas dari regulasi baru terkait pemain asing dan pemain naturalisasi. (rag)
Foto: Ragil Putri Irmalia