Anthony Davis telah menepi selama dua pekan dengan melewatkan tujuh pertandingan beruntun. Tapi Dallas Mavericks belum akan mempersiapkan Davis dalam waktu dekat. Kabarnya pemilik Mavericks, Patrick Dumont, turun tangan dengan memantau kondisi Davis secara langsung.
Dumont meminta data medis untuk melihat riwayat cedera Davis. Hal ini untuk memastikan bahwa Davis benar-benar pulih sebelum memberikannya persetujuan bermain lagi. Dumont menghindari risiko cedera yang lebih parah.
Davis terakhir kali bermain pada 30 Oktober lalu. All-Star 10 kali itu mengalami cedera betis saat Mavericks unggul 107-105 di laga kandang melawan Indiana Pacers. Davis hanya bermain 6 menit dengan 4 poin sebelum keluar dari pertandingan.
Baca juga: Suns Benamkan Mavericks Sehari Setelah Nico Harrison Dipecat
Davis semula diperkirakan bisa tampil melawan Washington Wizards pada Minggu (9/11) lalu. Mavericks menekuk Wizards 111-105 yang menjadi kemenangan terakhir Mavericks sebelum kalah dua gim beruntun.
Tapi Mavericks memutuskan untuk tidak memainkan Davis. Ada perselisihan antara Direktur Kesehatan dan Performa Mavericks, Johann Bilsborough dan tim medis Davis. “Davis ditahan setelah Dumont berpihak pada Bilsborough. Lebih memilih berhati-hati,” tulis laporan Tim MacMahon dari ESPN.
Baca juga: Jason Kidd Berharap Pendukung Mavericks Segera Move On
Cedera betis menjadi pertimbangan tersendiri. Mavericks dan Dumont menaruh kekhawatiran bahwa cedera itu menjadi awal mula dari cedera yang lebih parah yakni Achilles. Sebab, Tyrese Haliburton, Jayson Tatum, dan Damian Lillard terkena cedera Achilles di Playoff NBA 2025 setelah mengalami cedera betis.
Penampilan Davis terbatas karena cedera sejak Mavericks mengakuisisinya pada Februari lalu dengan menukar Luka Doncic. Davis hanya bermain 14 dari 44 pertandingan Mavericks. Musim ini Davis baru bermain lima gim dengan perolehan 20,8 poin, 10,2 rebound, dan 2,2 asis.
Sementara itu, internal Mavericks sedang bergejolak yang menyebabkan pemecatan Manajer Umum Nico Harrison kemarin. Pemecatan ini merupakan buntut dari keputusan kontroversial karena menukar Luka Doncic ke Los Angeles Lakers.
Mavericks masih terpuruk sejak pertukaran itu. Musim lalu mereka tidak lolos playoff. Padahal baru saja mencapai Final NBA 2024. Mavericks juga berada di posisi kedua terbawah klasemen sementara Wilayah Barat karena baru menang tiga kali dari 11 pertandingan. (rag)
Foto: Stacy Revere/AFP