Tony Parker akhirnya terjun dalam karier kepelatihan. Federasi Bola Basket Prancis (FFBB) menunjuk legenda hidup San Antonio Spurs itu sebagai kepala pelatih untuk timnas U17. Tugas pertama Parker adalah mempersiapkan timnas muda Prancis ke FIBA U17 World Cup 2026 di Turki.
Parker memutuskan untuk tetap di Prancis dan menerima tugas untuk menangani timnas U17 Les Blues. Parker mengambil keputusan untuk menjadi pelatih timnas U17 Prancis itu karena ada peran dari sang ayah, Tony Parker Sr.
“Kami sudah membicarakan pelatihan ini selama setahun. Saya bilang kepada ayah saya kalau saya kangen di lapangan. Dia bilang, ‘Ayo melatih. Ayo kembali ke lapangan, bantu anak-anak itu. Dan dengan semua ilmu yang kami punya, ayo kita manfaatkan,” kata Parker.
Baca juga: Tony Parker Ingin Jadi Pelatih NBA
“Hebat sekali apa yang saya lakukan dengan memenangkan semua kejuaraan itu dan hebat sekali apa yang saya lakukan dengan akademi. Tapi rasanya berbeda dengan berada di lapangan,” lanjut juara NBA empat kali itu.
Parker sebelumnya diketahui menjalani program kepelatihan state diploma. Parker telah mempertimbangkan gagasan menjadi pelatih selama beberapa tahun terakhir. Bahkan ia pernah mengungkapkan keinginanya menjadi pelatih NBA.
Tetapi Parker mendapatkan jalan lain. Parker berubah pikiran untuk kariernya sebagai pelatih NBA. Ia mengaku telah menolak tawaran menjadi asisten pelatih di liga paling bergengsi di dunia itu.
Baca juga: Jerman Naik ke Ranking 2 FIBA Setelah Juara EuroBasket 2025
Parker banyak berdiskusi dengan ayahnya tentang rencana sebagai pelatih. Parker senior melihat anaknya lebih logis untuk memulainya dari timnas junior Prancis. Sayangnya, sang ayah tidak bisa melihat Parker menjadi pelatih timnas. Sebab, Tony Parker Sr. meninggal dunia pada 5 Oktober lalu.
“Jadi saya melamar posisi pelatih U17. Dan sebagai simbol, tepat pada hari ulang tahun ayah saya pada 15 Oktober, Federasi Bola Basket Prancis menelpon saya untuk mengabarkan bahwa saya diterima,” ungkap pria 43 tahun itu dari L'Equipe.
Parker pensiun dari NBA pada 2019 setelah menjalani karier selama 18 tahun. Masing-masing dengan Spurs pada 2001-2018 dan Charlotte Hornets pada 2018-2019. Selain empat cincin juara, Parker menjadi MVP Final NBA 2007 dan enam All-Star. Spurs telah mempensiunkan No. 9 Parker pada 2023. (rag)
Foto: NBA