Setelah sebelas tahun berkarier di NBA, Spencer Dinwiddie akhirnya memilih pergi dari Amerika Serikat. FC Bayern Basketball mengonfirmasi bahwa mereka sudah mengikat Dinwiddie dengan kontrak satu tahun, yang tidak termasuk klausul keluar NBA. Juara Jerman ini tertarik pada Dinwiddie karena statusnya sebagai salah satu atlet olahraga paling dikenal di Eropa, khususnya pasar Jerman, dan bakal jadi kesempatan baginya untuk memainkan peran utama.

Musim lalu, Dinwiddie bermain dengan Dallas Mavericks, dengan rata-rata 11,0 poin, 2,6 rebound, dan 4,4 asis per pertandingan. Dalam 621 penampilan NBA, termasuk 345 kali menjadi starter, Dinwiddie mencatatkan rata-rata karier sebesar 13,0 poin, 3,0 rebound, dan 5,1 asis. Performa terbaiknya terjadi pada musim 2019–20, saat ia mencetak rata-rata 20,6 poin, 3,5 rebound, dan 6,8 asis untuk Brooklyn Nets.

Ia mendapat pengakuan sebagai salah satu pemain keenam terbaik NBA selama puncak kariernya di Brooklyn Nets, dan memainkan peran besar dalam beberapa babak playoff, termasuk membantu Dallas Mavericks mencapai Final Wilayah Barat pada tahun 2022. Dinwiddie membukukan poin tertinggi sepanjang kariernya, 41 poin pada tahun 2021, dan telah mencatat enam musim dengan rata-rata mencetak setidaknya 15 poin.

Dinwiddie seharusnya bermain untuk Charlotte Hornets di NBA musim 2025-2026. Tetapi Hornets melepasnya (waived), sehingga Dinwiddie berstatus free-agent. Setelah mendengar kabar ini, tim besar EuroLeague lainnya termasuk Olympiacos, sebagaimana disebutkan dalam laporan media Yunani, telah dikaitkan dengan pemain tersebut. Tapi FC Bayern Basketball muncul sebagai pesaing kuat dalam mengejar Dinwiddie. Sampai akhirnya mereka mendapatkan tanda tangan pemain berusia 32 tahun tersebut. 

Selain itu, kepala pelatih Bayern, Gordon Herbert, dikenal karena memaksimalkan para penjaga tingkat atas, seperti yang ditunjukkan oleh kenaikan Carsen Edwards ke puncak daftar pencetak gol EuroLeague musim lalu dan penampilan menonjol Dennis Schroder untuk tim nasional Jerman. Dinwiddie juga sudah akrab dengan pelatih kepala Gordon Herbert sejak pelatih tersebut menjadi konsultan di Brooklyn Nets pada musim 2019-2020. 

"Spencer adalah pemain yang luar biasa – dia bisa mencetak angka, menciptakan peluang, dan telah menjalani beberapa tahun yang hebat di NBA," ujar Gordie Herbert pada hari Kamis. "Dengan postur tubuhnya, dia bisa bermain di posisi dua, satu, dan tiga, serta bertahan di beberapa posisi. Tentu saja, ini adalah penampilan pertamanya di EuroLeague dan bola basket FIBA, tetapi dia juga pemain yang sangat cerdas dengan IQ basket yang tinggi dan kepribadian yang cerdas. Sungguh fantastis bahwa kami membawa pemain berprofil tinggi ke Munich."

Dinwiddie diperkirakan akan tiba di Munich akhir pekan ini dan akan menjalani tes medis segera setelahnya. Para penggemar FC Bayern Basketball akan segera menyaksikan bakatnya yang luar biasa sebagai combo guard yang serba bisa dan berbahaya.

"Spencer Dinwiddie tiba di Munich dengan pengalaman NBA-nya yang luas, dan kami yakin dia akan langsung memberikan dampak pada permainan kami, terutama karena dia sudah mengenal Pelatih Herbert dari Brooklyn," ujar direktur olahraga FCBB, Dragan Tarlac. "Kami harus bersabar dalam beberapa minggu terakhir dan menunggu peluang di bursa pemain NBA. Bersabar itu berisiko dan tidak mudah, terutama dengan cedera yang kami hadapi. Namun, semua itu terbayar lunas, dan kami sangat senang dengan pemain luar biasa ini."

Dinwiddie menghabiskan sebagian besar kariernya (tujuh musim) bersama Nets, termasuk lima tahun berturut-turut dari 2016 hingga 2021. Pemain pilihan ke-38 dalam Draft NBA 2014 ini memulai karier profesionalnya bersama Detroit Pistons, setelah bermain basket NCAA selama tiga tahun di University of Colorado. (tor)

Foto: basketusa.com

Populer

Ekspektasi Terhadap Yang Hansen Sebaiknya Diturunkan
Cooper Flagg Kecewa Dengan Debutnya di NBA
Chauncey Billups dan Terry Rozier Ditangkap Terkait Perjudian
Victor Wembanyama Menuai Hasil Kerja Keras Selama Musim Panas
Clippers Merana di Laga Pertama
Debut yang Solid untuk Trio Baru Orlando Magic!
VJ Edgecombe Pecahkan Rekor Debut LeBron James
LeBron James Terseret Kasus Billups dan Rozier Lewat Damon Jones
Wemby Tak Terbendung, Spurs Melumat Mavericks!
Penampilan Impresif Luka Doncic Dibalik Kekalahan Lakers