Sudah menjadi cerita lama jika pemain-pemain NBA dipandang lebih rendah dari pemain NBA, khususnya dalam hal pendapatan. Bukan hanya gaji saja, kali ini membahas tentang kesepakatan sepatu. Ternyata nilai kesepakatan Caitlin Clark dengan dengan Nike, yang katanya rekor, masih jauh dari rekan-rekan prianya di NBA. 

Nike memberikan kontrak kepalda Caitlin Clark senilai 28 juta Dolar AS selama delapan tahun. Ini merupakan kontrak kesepakatan dengan merek yang nilainya paling besar dalam sejarah bola basket wanita. Namun nyatanya, jumlahnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan kesepakatan-kesepakatan teratas NBA yang dilakukan perusahaan tersebut.

WNBA saat ini sedang dalam negosiasi CBA dengan para pemainnya, dan superstar Caitlin Clark telah menjadi tokoh utama dalam dugaan kritik dari Komisioner WNBA Cathy Englebert. Bintang Fever tersebut dilaporkan diberitahu bahwa ia seharusnya bersyukur atas kesepakatan di luar lapangan karena popularitasnya.

Englebert membantah telah membuat pernyataan yang menyarankan agar Clark dan pemain-pemain NBA bersyukur dengan apa yang mereka dapatkan. Terutama karena platform eksposur liga dan kesepakatan TV baru-baru ini. Meskipun demikian, Clark tetap menjadi salah satu pejuang yang paling vokal untuk gaji dan kepemimpinan yang lebih baik.

Pada bulan April 2024, bintang WNBA itu menandatangani kontrak berdurasi delapan tahun senilai 28 juta Dolar AS dengan Nike, dengan gaji rata-rata 3,5 juta Dolar AS per tahun. Yang termasuk dalam kesepakatan Clark adalah lini sepatu khasnya sendiri, yang akan memulai debutnya pada tahun 2026, koleksi pakaian yang telah dirilis, dan bonus kinerja. Kontrak ini dilaporkan sebagai kesepakatan sepatu terbesar yang pernah ada untuk pemain basket wanita.

Sekadar informasi, bahwa Clark menolak tawaran dari Under Armour yang akan memberikan 16 juta Dolar AS selama empat tahun. Selain itu, Adidas juga berani menawarkan 6 juta Dolar AS selama empat tahun. Kedua merek tersebut juga menjanjikan sepatu khas untuk Clark.

Foto: justwomenssports.com

Musim perdana Clark bersama Indiana Fever merupakan kesuksesan besar, meningkatkan jumlah penonton hingga 50 persen dan mendongkrak jumlah kehadiran hingga hampir setengahnya.

Seragamnya, bola basket Wilson, dan Nike Kobe 6 PE merupakan komoditas laris, terjual habis dalam hitungan menit setelah dirilis, tetapi rata-rata pendapatan tahunannya yang mencapai 3,5 juta Dolar AS tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kontrak-kontrak teratas Nike dengan NBA.

Kontrak seumur hidup LeBron James bernilai lebih dari 1 miliar Dolar AS, menghasilkan lebih dari 40 juta Dolar AS per tahun. Kontrak seumur hidup Kevin Durant bernilai lebih dari 300 juta Dolar AS.

Kontrak perpanjangan lima tahun Giannis Antetokounmpo bernilai 143 juta Dolar AS, dengan rata-rata 28,6 juta Dolar AS per tahun. Kontrak Devin Booker berlaku hingga 2029 dengan nilai lebih dari 200 juta Dolar AS, sementara kontrak lima tahun Ja Morant bernilai 167 juta Dolar AS.

Di sisi wanita, kesepakatan terbaru A'ja Wilson dengan Nike diperkirakan bernilai antara 20 hingga 25 juta Dolar AS. Meski demikian, sepatu A'One miliknya diluncurkan pada bulan Mei dan meraih kesuksesan besar. Sementara itu, kontrak multi-tahun Sabrina Ionescu bernilai antara antara 12-18 juta Dolar AS, dan dua model andalan pertamanya telah terlihat di lapangan NBA.

Sebagai perbandingan, pendapatan tahunan WNBA berkisar sekitar 200 juta Dolar AS, sementara pendapatan NBA melebihi 10 miliar Dolar AS. Kesenjangan ini terus membentuk struktur gaji di semua level permainan. (tor)

Foto: The Sporting News

Populer

Lakers Kalahkan Warriors untuk Kemenangan Pertama di Pramusim NBA 2025
Alasan Jimmy Butler III Tidak Betah di Miami
Pesan Luka Doncic Saat Lakers Tanpa LeBron di Awal Musim
Zach Edey Bertahan Di Peringkat Teratas Daftar Pemain Terberat NBA
Perjudian Portland Untuk Yang Hansen Mulai Membuahkan Hasil
Penampilan Harper dan Wembanyama Menggemparkan Media Sosial
Serba-serbi IBL 2026, Perubahan Tim, Pemain U23, Hingga Jumlah Gim Playoff
Hornets Kalahkan Mavericks Untuk Kemenangan Pramusim Pertama
Becky Hammon Dapat Dukungan Jadi Pelatih Kepala NBA
Yuki Kawamura di Bulls, Makin Mirip Salah Satu Karakter Manga Slam Dunk