NBA China Games 2025 menjadi titik pulihnya hubungan liga dengan Cina. Beberapa jam sebelum gim pertama pramusim itu dimulai, NBA dan Asosiasi Bola Basket Cina (CBA) meresmikan kemitraan transformasional dalam hal pengembangan talenta muda.
Brooklyn Nets dan Phoenix Suns menjalani laga pramusim pada 10 dan 12 Oktober 2025 di The Venetian Arena, Makau. Ini menjadi gim NBA perdana di Cina setelah enam tahun dan menjadi ke-14 kalinya dalam sejarah NBA negara tersebut.
Baca juga: Pertandingan NBA Kembali Digelar di Tiongkok Untuk Pertama Kalinya Sejak 2007
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Presiden CBA Guo Zhenming dan Komisaris NBA Adam Silver pada Minggu (12/10) di Makau. Kemitraan NBA dan CBA itu berlangsung multi tahun. Guo Zhenming sendiri menggantikan posisi Yao Ming sebagai Presiden CBA tahun lalu.
“Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari upaya jangka panjang kami untuk memajukan bola basket di Cina di semua tingkatan. Kami berharap dapat memperkuat komitmen kolektif dalam mengembangkan generasi pemain NBA dan WNBA dari Cina,” kata Silver dalam South China Morning Post.
NBA akan menyediakan kesempatan bagi timnas putra dan putri Cina untuk berlatih dan bertanding di Amerika Serikat. Selain itu, NBA juga menawarkan kesempatan bagi para pemain Cina untuk berpartisipasi dalam program elit dan mendukung pengembangan pelatih serta wasit.
Baca juga: Yang Hansen Membuat NBA Kembali Bergema di Cina
“Kami bertujuan memanfaatkan kolaborasi sebagai kesempatan belajar dari keahlian NBA yang telah terbukti dalam pengembangan bakat dan operasional pertandingan. Dengan mengintegrasikan wawasan ini dengan kebutuhan bola basket Cina, kami akan semakin menyempurnakan pekerjaan kami dan mendorong terobosan baru baik performa kompetitif maupun pengembangan bakat,” kata Guo.
Pamor NBA di Cina mulai meningkat lagi sejak terpilihnya Yang Hansen sebagai No. 16 NBA Draft 2025 oleh Portland Trail Blazers. Hansen disebut sebagai pemain Cina yang akan meneruskan jejak legendaris Yao Ming. Hansen menjalani debut pramusim pertamanya di NBA dengan kekalahan Blazers 123-129 dari Golden State Warriors pada Rabu (8/10) lalu.
NBA dan CBA telah berkolaborasi membantu lebih dari 3500 pelatih, pemain, dan wasit melalui berbagai program dan inisiatif sejak 2009. Cina menjadi pasar terbesar NBA di luar negeri. Ada tujuh pemain Cina di NBA termasuk Cui Yongxi, Zhuo Qi, hingga Yi Jianlian. (rag)
Foto: Eduardo Leal/AFP