Tanpa Hambatan, Pelita Jaya Lewati Satya Wacana

| Penulis : 

Putu Pande dan Hendrick Yonga bahu-membahu memimpin Pelita Jaya mengamankan kemenangan 70-53 dari Satya Wacana Salatiga, Rabu (20/8). Keduanya tampil produktif dan efektif mengombinasikan 33 dari keseluruhan poin Pelita Jaya. 

Pande menghasilkan 17 poin dari 5/7 tembakan dan sempurna 7/7 dari tembakan gratis. Dede (sapaan Yonga) menambahkan 16 poin, 4 rebound, 4 asis dari 7/10 tembakan. Sebanyak 11 dari 12 pemain Pelita Jaya yang berlaga berhasil mencatatkan nama di papan skor. 

Pelita Jaya unggul hampir di sepanjang laga. Mereka hanya sempat tertinggal 1 poin di lima menit pertama gim sebelum berlari meninggalkan Satya Wacana. Jarak terjauh kedua tim mencapai 27 poin. 

Pelita Jaya belum tersentuh kekalahan dalam tiga laga mereka. Pelita Jaya ada di puncak klasemen Grup B dan menyisakan dua laga lagi. Satya Wacana sebaliknya. Tiga laga bermain, tiga laga kalah. 

Satya Wacana hanya punya dua pemain yang menyentuh dua digit angka. Raden Nathaniq dan Mochammad Nabizar adalah kedua nama tersebut. Keduanya sama-sama menghasilkan 11 poin. Sejauh ini, Nathaniq menjadi top skor Satya Wacana dengan 16 poin per gim. Ia selalu menghasilkan dua digit angka di tiga laga Satya Wacana. 

Satya Wacana menyisakan dua laga melawan Kesatria Bengawan Solo dan Hangtuah Jakarta. Pelita Jaya juga punya dua laga tersisa menghadapi Hangtuah dan RANS Simba Bogor. (DRMK)

Foto: IBL

Populer

LeBron James Menancapkan Tonggak Sejarah Baru di NBA
Luka Doncic Pimpin Lakers Kalahkan Jazz Dalam Debut Bersejarah LeBron James
Cavaliers Didenda Karena Mencadangkan Donovan Mitchell dan Evan Mobley
Nico Harrison Diduga Berbohong Pada Patrick Dumont Tentang Luka Doncic
Abaikan Catatan Sejarah, LeBron James Senang Bisa Bermain Lagi
Pistons Resmi Jadi Tim Terpanas Saat Ini Dengan 11 Kemenangan
Spurs Tunjukkan Kedalaman Roster Saat Mengalahkan Grizzlies
Tanpa Empat Pemain Inti, Warriors Jadi Bulan-bulanan Miami Heat
Empat Pemain NBA yang Berpengaruh Dalam Karier Stephen Curry
Duduk Perkara Kriminal yang Menjerat Patrick Beverley