Alex Rodriguez dan Marc Lore resmi mengakuisisi kepemilikan Minnesota Timberwolves. Mereka telah menyelesaikan pembelian waralaba secara final sejak bulan lalu. Rodriguez dan Lore memperkenalkan diri sebagai pemimpin Timberwolves dan Minnesota Lynx (WNBA) dalam jumpa pers pada Jumat (11/7) di sela-sela NBA Summer League 2025 di Las Vegas, Nevada.

Perpindahan kepemilikan Timberwolves dan Lynx itu melalui jalan panjang. Rodriguez dan Lore memenangkan pertarungan arbitrase selama empat tahun melawan pemilik sebelumnya yaitu Glen Taylor.

Rodriguez dan Lore awalnya membeli Timberwolves dan Lynx pada 2021 dengan nilai 1,5 miliar Dolar AS. Tetapi terjadi perselisihan mengenai pembayaran terakhir. Taylor mengklaim pembayaran itu terlewat dan berusaha membatalkan perjanjian. Masalah tersebut dibawa ke arbitrase dan akhirnya memenangkan Rodriguez dan Lore.

Dalam kesempatan tersebut, Rodriguez dan Lore memaparkan visi setelah mengambil alih secara sepenuhnya kepemilikan waralaba. Mereka ingin membawa Timberwolves dan Lynx dalam era baru dan “membersihkan beberapa masalah” sebelumnya. Termasuk memperbaiki hubungan dengan mantan pemainnya, Kevin Garnett.

“Sebagai pendiri startup, ini semua tentang inovasi. Ini tentang menjadi disruptif, bukan melakukan sesuatu dengan cara konvensional. Kami punya kesempatan untuk memikirkan kembali bagaimana segala sesuatu dilakukam. Bukan menerima keadaan yang ada,” ungkap Lore.

Garnett merupakan sosok legendaris bagi Timberwolves. Ia merupakan pemegang rekor poin, rebound, asis, dan beberapa statistik utama waralaba. Era terbaik Timberwolves sebelumnya terjadi di awal 2000-an saat Garnett menjadi MVP NBA 2004. Pada era tersebut, Timberwolves mencapai Final Wilayah Barat. Pencapai itu baru terulang lagi tahun 2024 dan 2025.

Tetapi Garnett mengalami perselisihan dengan Glen Taylor selama bertahun-tahun setelah meninggalnya Presiden Operasi Timberwolves Flip Saunders pada 2015. Awalnya mereka punya kesepakatan untuk melibatkan Garnett dalam peran penting di Timberwolves. Tapi dilanggar oleh Taylor saat Garnett kembali ke Timberwolves pada 2015-2016. Puncaknya Garnett enggan seragamnya dipensiunkan oleh Timberwolves karena ia tidak mau berurusan dengan orang yang disebutnya sebagai ular.

“Dia (Garnett) merupakan pemain terbaik Minnesota dan kami sangat menghormatinya dan segala pencapaiannya. Kami ingin sekali lebih dekat dengannya. Kami tahu para penggemar juga demikian,” kata Lore.

Rodriguez atau yang kerap disebut sebagai A-Rod merupakan mantan pemain legendaris MLB selama 22 musim yang pernah membela Seattle Mariners, Texas Rangers, dan New York Yankees. Ia telah menjadi anggota National Baseball Hall of Fame pada 2022.

Sedangkan Lore dikenal sebagai mantan CEO Walmart. Ia dan Rodriguez bekerja sama mendirikan firma Vision Capital People pada 2021. Kepemilikan mereka atas Timberwolves dan Lynx sudah direstui oleh NBA Board of Governors pada Juni lalu. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Pertandingan Pertama Hansen Yang Dalam Seragam Blazers Berjalan Sesuai Harapan
Kevin Durant Jadi “Mentor” Pemain yang Terkena Cedera Achilles
Myles Turner Tinggalkan Pacers Karena Peluang Bucks Lebih Menjanjikan
Penjelasan Doc Rivers Tentang Situasi Bucks dan Damian Lillard
Rebut Momentum di Kuarter Keempat, Rans Menyeret Dewa United ke Gim 3
Cooper Flagg Merasa Penampilannya Buruk dalam Debut Summer League
Rangkuman Prediksi Para Analis NBA Tentang Masa Depan LeBron James di Lakers
Serangan Satria Muda Tumpul, Pelita Jaya Lanjut ke Gim 3 Semifinal
Pemilik Baru Timberwolves Ingin Memperbaiki Hubungan dengan Kevin Garnett
Penjelasan Jevon Carter Tentang Sepatu Beda Warna