Lenny Wilkens Abadi di Seattle

| Penulis : 

Seattle SuperSonics memang sudah tidak ada. Waralaba tersebut relokasi ke Oklahoma. Tetapi kenangan SuperSonics akan selalu abadi. Komunitas penggemar SuperSonics memberi penghargaan kepada pelatih legendaris Lenny Wilkens dengan membuat patung perunggu di depan Climate Pledge Arena, Seattle.

Patung Wilkens menjadi yang pertama di arena tersebut. Patung perunggu itu diresmikan pada Sabtu (28/6) waktu setempat. Wilkens diabadikan dengan posenya saat menjadi pemain SuperSonics dengan No. 19. Pria 87 tahun itu juga hadir dalam seremonial di Climate Pledge Arena.

“Ini mengingatkan saya saat pertama kali datang ke sini. Anda tahu, kita adalah komunitas yang lebih baik saat saling mendukung, saling membantu, dan saat kita meluangkan waktu untuk saling menghargai” kata Wilkens dalam sambutannya.

Wilkens memulai langkah dengan menjadi No. 6 NBA Draft 1960 oleh St. Louis Hawks (saat ini Atlanta Hawks). Angkatan tersebut juga mencangkup pemain legendaris lainnya yaitu Oscar Robertson dan Jerry West.

Setelah delapan tahun memperkuat Hawks, Wilkens ditukar ke SuperSonics untuk Walt Hazzard pada 1968. Perjalanan karier Wilkens juga unik. Ia tidak hanya menjadi pemain. Tetapi juga sebagai pelatih SuperSonics. Begitu pula saat ia pindah ke Portland Trail Blazers.

Wilkens pensiun usai bermain selama 15 musim dengan memperkuat Hawks, SuperSonics, Cavaliers, dan Blazers. Ia meraih penghargaan dengan sembilan kali All-Star, MVP NBA All-Star 1972, dan memimpin asis liga pada 1970. Wilkens mencatat total 6010 poin dan 2777 asis sepanjang kariernya.

Wilkens pensiun pada 1975 dan fokus menjadi pelatih. Ia kembali ke Seattle dan memimpin waralaba tersebut menjadi juara NBA 1979. Itu merupakan satu-satunya gelar juara yang mereka miliki. Wilkens melatih SuperSonics pada selama 11 musim pada 1969-1972 dan 1977-1985. Ia mencatat rekor 478-402 selama menangani SuperSonics.

SuperSonics pada akhirnya “mati” pada 2008 setelah mengikuti NBA sejak 1967. Gim terakhirnya pada 13 april 2008 melawan Dallas Mavericks. Waralaba itu kemudian relokasi dan berubah menjadi Oklahoma City Thunder.

Setelah meninggalkan SuperSonics pada 1985, Wilkens melatih Cavaliers, Hawks, Raptor dan Knicks. Juga memimpin Amerika Serikat di Olimpiade Atlanta 1996. Sebagai pelatih, Wilkens mendapat anugerah Coach of the Year 1994 hingga 10 pelatih terbaik sepanjang masa. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Peluang Lakers Membawa Kembali Brook Lopez
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan LeBron James Musim Depan
LeBron James Belum Pensiun! Bertahan di LA untuk Musim 2025-2026
Bulls Kirim Lonzo Ball ke Cleveland
Lakers Rekrut Adik Angel Reese yang Tidak Terpilih NBA Draft
Perpanjangan Kontrak Fred VanVleet Adalah Kemenangan Rockets
Lenny Wilkens Abadi di Seattle
Dylan Harper Berjanji Bawa Spurs ke Playoff Musim Depan
Yang Hansen Diperkenalkan Secara Resmi Sebagai Pemain Portland Trail Blazers
Second Apron dan Pembongkaran Boston Celtics