Kepergian Anthony Davis dalam perdagangan besar yang membawa Luka Doncic ke Los Angeles meninggalkan kekosongan besar di lini depan Lakers. Sementara itu, akhir musim mereka sungguh menyedihkan. Mereka tampaknya tidak pernah mendapat kesempatan nyata setelah Stephen Curry mengalami cedera hamstring di Gim 1 semifinal Wilayah Barat. Laporan terbaru menyebutkan bahwa kedua tim tersebut sama-sama mengincar Brook Lopez di jeda musim ini.
Ketertarikan Lakers pada Lopez bukan sekadar mengejar pemain besar veteran; ini merupakan pengakuan akan perlunya pemain yang memiliki ketahanan, fleksibilitas, dan kapasitas untuk memengaruhi permainan di kedua sisi lapangan. Potensi kedatangan Lopez di Los Angeles menandakan bukan sekadar solusi untuk krisis pemain, tetapi langkah strategis untuk memadukan pengalaman dengan bakat dinamis Luka Doncic.
Di sisi sebaliknya, Warriors mungkin tidak mengira mereka akan duduk di rumah menonton Playoff NBA. Meski mereka memenangi Gim 1, mereka tidak dapat mengulangi kesuksesan itu dan kalah pada empat gim terakhir.
Bahkan sebelum seri melawan Timberwolves, Warriors memiliki satu kelemahan yang jelas yaitu ukuran. Draymond Green selalu melebarkan lapangan dan bangkit dengan baik untuk ukuran tubuhnya, tetapi ia menjadi kewalahan saat lawan mengirimkan susunan pemain yang sangat besar kepadanya. Akibatnya, Warriors diperkirakan akan mengejar center sejati di luar musim setelah Quienten Post dan Trayce Jackson-Davis tidak cukup.
Menurut ESPN NBA Insider Bobby Marks, Warriors bisa saja mendatangkan Brook Lopez. Akan tetapi, mereka kemungkinan akan mendapat persaingan karena Lakers kemungkinan juga ikut serta. Meski usianya sudah tidak muda lagi, Lopez punya kemampuan untuk menahan bola dan melebarkan lapangan dengan tembakannya.
Lopez akan sangat cocok di kedua tim, tetapi jika Warriors ingin memberi Curry dan Steve Kerr satu kesempatan lagi untuk meraih gelar, Lopez yang menjadi jangkar di area pertahanan bisa menjadi pilihan terbaik mereka.
Kontribusi Lopez bagi Bucks, terutama selama perjalanan mereka menuju kejuaraan tahun 2021, tidak dapat dilebih-lebihkan. Dengan rata-rata 13,0 poin, 5,0 rebound, dan 1,9 blok per pertandingan yang mengesankan musim lalu, ia telah terbukti menjadi pemain bertahan yang tangguh dan ancaman ofensif yang konsisten.
Kemahirannya dari luar garis, dengan persentase tembakan yang berkisar di atas 35 persen, memuncak pada 37 persen dalam dua dari tiga musim terakhir, menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan berkembang dalam lanskap NBA modern. (tor)
Foto: Trevor Ruszkowski - Imagn Images