NBA Ubah Skor Warriors vs Blazers Karena Ada Poin yang Terlewat

| Penulis : 

Skor pertandingan Golden State Warriors vs Portland Trail Blazers berubah. Perubahan itu memang tidak berpengaruh terhadap hasil pertandingan. Warriors tetap menang. Tapi setidaknya liga mengakui ada kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan.

Sebenarnya NBA tidak jarang mengakui ada kesalahan. Tapi mengumumkannya dan mengubah skor akhir ini tindakan yang tidak umum. Jika saja Warriors kalah tipis, ini akan menjadi masalah yang serius bagi liga. Untungnya Warriors menang besar.

Warriors menang 139-104 dari Blazers di Moda Center, Portland, Oregon kemarin. Kemudian NBA melakukan koreksi sehari kemudian melalui keterangan resmi. Hari ini NBA mengubah skor satu poin lebih banyak untuk Warriors menjadi 140-104.

Ada satu poin terlewat. Poin tersebut dari tembakan gratis De’Anthony Melton di dua menit terakhir kuarter ketiga. Awalnya Melton tercatat melewatkan semua kesempatan tersebut. Tapi sebenarnya Melton memasukkan tembakan pertama.

NBA kemudian mengoreksi Melton memasukkan 1/2 tembakan gratis. Tidak hanya skor akhir yang berubah. Statistik pertandingan juga berubah setelah adanya koreksi tersebut. Dengan perubahan itu, Warriors mencapai setidaknya 140 poin keempat kalinya dalam sejarah gim pembuka.

Melton bermain dari bangku cadangan selama 19 menit. Ia mengumpulkan 11 poin dari 5/11 tembakan plus 2 rebound, 4 asis, dan 3 steal. Buddy Hield memimpin Warriors dengan 22 poin dari 5/7 tripoin. Disusul Andrew Wiggins 20 poin. Stephen Curry nyaris tripel-dobel 17 poin, 9 rebound, dan 10 asis.

Warriors mencapai poin tertinggi di laga pembuka setelah 34 tahun. Warriors pernah mencetak 162 poin sebagai rekor pembuka musim pada 1990 melawan Denver Nuggets. Kemudian 144 poin melawan Seattle Supersonics pada 1967. Serta 140 poin melawan Detroit Pistons pada 1962.

Tambahan poin itu memang membuat Warriors lebih baik. Tapi bagi Blazers, itu malah semakin itu. Sebab, Blazers menelan kekalahan terbesar di laga pembuka dalam sejarah waralaba. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?