Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE

| Penulis : 

Sebelum lebih jauh membaca artikel ini, ada baiknya kita memahami apa yang menjadi sudut pandang dari legenda NBA Derek Fisher, yang mengatakan bahwa NBA modern sama dengan WWE. Fisher menekankan pada sudut pandang hiburan, di mana NBA sekarang lebih menghibur secara permainan, dibanding masa lalu. 

Tampil dalam podcast Fastbreak bersama Byron Scott, mantan pemain Los Angeles Lakers tersebut membandingkan NBA masa kini dengan WWE. 

"Jadi ketika saya lebih banyak membahasnya, seperti yang dilakukan penggemar basket saat saya menonton NBA hari ini, saya terkadang membandingkannya dengan, Anda tahu, bagi Anda yang ingat saat WWE masih bernama WWF. Saya tidak tahu apakah semua orang mengingatnya. Namun ada masanya WWE dulu bernama WWF, World Wrestling Federation, lalu berubah menjadi World Wrestling Entertainment," kata Fisher.

Fisher membandingkan perubahan di NBA modern dari generasi sebelumnya dengan saat World Wrestling Federation menjadi World Wrestling Entertainment. Dia mencatat bahwa NBA modern diarahkan untuk hiburan, menarik penggemar dengan aksi tingkat tinggi dan permainan yang menarik perhatian, ketimbang fisik yang hadir di liga saat dia masih aktif bermain.

NBA modern menekankan jarak dan tembakan tiga angka yang menarik bagi penonton. Sejurus dengan hal tersebut, WWE selalu berfokus pada cerita dan karakter, dengan pertarungan yang terkadang tidak terlalu ditonjolkan. Berbeda dengan WWF yang dulu sangat menekankan pada pertarungan para pegulat, dan menampilkan adu fisik. 

"Sekali lagi, ini tidak benar atau salah karena orang bisa saja berpendapat bahwa WWE adalah olahraga yang lebih berdampak daripada WWF, tergantung pada sisi percakapan yang Anda ikuti. Saya merasa semua olahraga profesional pada tingkat tertentu, tidak hanya di NBA, bahkan di NFL, Anda mendengarkan orang-orang yang pernah bermain sebelumnya. Ini adalah permainan yang berbeda, dan ini bukan hal yang negatif. Ini lebih dibangun untuk nilai hiburan daripada nilai kompetitif," jelasnya. 

NBA masa kini selalu membanggakan liga yang penuh dengan karakter-karakter penuh warna dan, terkadang membangun emosi penonton dengan persaingan antar-pemain. Namun sekali lagi, Fisher berpendapat bahwa ini bukan hal buruk. Pergeseran tersebut memang seharusnya dilakukan NBA sebagai salah satu sarana hiburan bagi penonton. (*)

Foto: New York Post

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Rick Carlisle Mundur dari Dallas Mavericks
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Bangkit di Lima Menit Terakhir, Pelita Jaya Menggebuk Borneo
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn