Kemenangan Kanada Memberi Sejarah Buruk Bagi Spanyol di Olimpiade

| Penulis : 

Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, Spanyol tidak lolos dari fase penyisihan grup Olimpiade. Kekalahan 88-85 dari Kanada membuat perjalanan Spanyol di Olimpiade Paris 2024 terhenti.

Australia, Yunani, dan Spanyol sama-sama memiliki 3 poin di Grup A. Rekor tiga tim itu juga identik 1-1. Tapi Spanyol memiliki selisih skor -5. Sedangkan Australia +6 dan Yunani -1. Hasil itu memastikan Spanyol di dasar klasemen grup.

Setelah kemenangan Yunani atas Australia, tekanan besar ada pada Spanyol. Mereka harus menjalani laga hidup dan mati melawan Kanada. Jika Spanyol menang, Australia pulang. Jika kalah, Spanyol yang pulang.

Spanyol berupaya keras hingga detik terakhir. Tim asuhan Sergio Scariolo itu memangkas defisit 14 poin. Peluang Spanyol terlihat saat tripoin Sergio Llull memangkas membuat kedudukan 85-86. Dengan sisa waktu 3 detik, Kanada berhasil menambah 2 tembakan gratis. Upaya akhir Llull melalui tripoin meleset. Spanyol pun pulang.

Shai Gilgeous-Alexander menghasilkan 20 poin selama 27 menit. Runner Up MVP NBA 2024 itu juga menambah dengan 3 rebound dan 2 asis. Andrew Nembhard membantu dengan 18 poin melalui 8/10 tembakan. RJ Barrett 16 poin dan Dillon Brooks 13 poin.

Dario Brizuela memberikan 17 poin untuk Spanyol. Sergio Llull dengan 13 poin. Disusul Alex Abrines 12 poin. Kemudian Willy Hernangomez dan Jaime Pradilla masing-masing meraih 10 poin.

Kanada sudah lebih dulu memastikan diri ke perempat final. Mereka menyapu bersih tiga kemenangan. Yunani berpeluang lolos sebagai posisi ketiga terbaik dan menunggu hasil pertandingan Sudan Selatan di Grup C. (rag)

Foto: FIBA

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
DLO1, Sepatu Khas Pertama D'Angelo Russell dari Way Of Wade
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn