Bima Perkasa Tak Kuasa Bendung Stapac Jakarta

| Penulis : 

Musim ini, Bank BPD Bima Perkasa Jogja terlihat sangat berbeda. Tim ini kini berisi para pemain berpengalaman. Tambahan beberapa amunisi seperti Francisco Da Silva, Frida Aris, Alkristian Chandra dan Restu Dwi Purnomo membuat tim jadi lebih kompetitif. Namun di sisi lain, Stapac Jakarta yang sarat pengalaman masih sulit terbendung. Andakara Prastawa dan kawan-kawan menang 77-45.

Dominique Williams masih menjadi andalah Stapac dari awal laga. Dom, seperti biasa, tampil agresif dan cepat. Setelah mendapatkan bola tip-off, Dom langsung melantun (dribble) bola menembus pertahanan Bima Perkasa dan melakukan layup dari kanan. Dua poin pertama bagi Stapac.

Perlawanan dari Bima Perkasa cukup gencar. Duet pemain asing Anthony McDonald dan Emilio Park masih dominan. Keduanya mencetak total 12 dari 14 poin Bima Perkasa di kuarter pertama. Stapac unggul sementara dengan raihan 22 poin hasil akurasi tembakan 45 persen. Nate Barfield sudah mencetak 11 poin.

Di pertengahan kuarter kedua, Bima Perkasa mengejar. Stapac hanya menambah 4 poin, sementara Bima Perkasa melaju dengan tambahan 11 angka. Serangan cepat (fastbreak) Yanuar memanfaatkan asis Emilio membawa Bima Perkasa mendekat 25-26.

Sayangnya, momentum tersebut tidak mampu dipertahankan. Bima Perkasa tertinggal 42-33 di akhir kuarter kedua. Performa bigman Stapac Nate Barfield semakin dominan. Barfield sudah mencetak 25 poin.

Permainan Stapac tidak menunjukkan tanda-tanda mengendur. Barfield hanya menambah lima angka dan jumlah tersebut lebih banyak dari keseluruhan poin Bima Perkasa di kuarter ketiga. Stapac menjauh dengan kedudukan 60-37.

“Dalam setiap serangan pertama Stapac, saya rasa pertahanan kami sudah cukup baik. Tapi lama-kelamaan semakin menurun. Kuarter tiga kami bermain sangat buruk. Pertahanan kami hancur,” terang McDonald yang mengemas total 16 poin dan 8 rebound hingga akhir laga.

Hal serupa dikatakan kepala pelatih Bima Perkasa Raoul Miguel Hadinoto. Menurut Raoul, ia sudah sangat mengantisipasi pola permainan Stapac. Namun rencana yang sudah ia susun tidak berjalan sesuai harapan.

Di kuarter terakhir, Stapac mengistirahatkan Barfield dan Dominique. Seperti diungkapkan oleh Asisten Pelatih A.F. Rinaldo, Stapac memaksimalkan rotasi pemain di akhir laga. “Kami juga perlu menyimpan tenaga Barfield dan Dom untuk mengantisipasi pertandingan selanjutnya,” tambah Rinaldo.

Nate Barfield memang tampil luar biasa. Dengan akurasi 63,16 persen, Barfield membukukan double-double, 30 poin dan 11 rebound. Dominique mencetak 9 poin dan 4 asis. Di kubu Bima Perkasa, Emilio Park juga mencetak double-double, 14 poin dan 11 rebound.(*)

Foto: Alexander Anggriawan

Populer

Jerman Harus Berjibaku Untuk Menyingkirkan Slovenia
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Campur Aduk Perasaan Luka Doncic Setelah Slovenia Tersingkir!
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Nike LeBron XXIII, Mewah dan Istimewa
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Sepatu Kobe Bryant Paling Banyak Dipakai Pemain NBA
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun