Orlando Magic yang Selalu Merepotkan Denver Nuggets

| Penulis : 

Orlando Magic menang 124-119 atas Denver Nuggets, di Amway Center, Rabu (22/11) waktu Amerika Serikat. Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, Magic selalu merepotkan Nuggets. Rekor pertemuan mereka kini menjadi 35-35. Sementara Magic meraih lima kemenangan beruntun setelah menjegal juara bertahan. 

Magic bersaing ketat dengan Nuggets sejak tip-off. Tidak ada tim yang memimpin lebih dari sembilan poin sepanjang pertandingan. Terjadi 19 pergantian keunggulan dan permainan imbang sebanyak 15 kali. Magic memimpin dengan baik melalui tembakan tiga angka dari Paolo Banchero yang mereka keunggulan 118-115 di sisa satu menit. 

Nuggets memiliki banyak peluang untuk menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir, tetapi pertahanan Magic memaksa mereka menghabiskan short-clock. Franz Wagner mencuri perhatian saat pertandingan tersisa 2,1 detik dan Magic memimpin 122-119 untuk mengakhiri pertandingan.

Franz Wagner memimpin Orlando dengan 27 poin, 24 di antaranya terjadi pada babak kedua. Banchero mencetak 23 poin dan Cole Anthony menyumbang 20 poin dari bangku cadangan. Moe Wagner dan Joe Ingles masing-masing memberikan kontribusi besar sebagai pemain pengganti, masing-masing mencetak 12 poin. 

Setiap starter Nuggets mencetak dua digit. Nikola Jokic memimpin tim dengan tripel dobel 30 poin serta 13 rebound dan 12 asis. Michael Porter Jr. juga menjalani pertandingan besar untuk Nuggets dengan 25 poin. Dalam catatan Land of Basketball, Nuggets dan Magic sudah bertemu 70 kali di musim reguler NBA. Kekalahan kali ini membuat rekor keduanya sama kuat (35-35) sepanjang sejarah. 

Selanjutnya Orlando Magic akan kembali ke Amway Center pada hari Jumat untuk menjamu Boston Celtics dalam pertandingan terakhir penyisihan grup In-Season Tournament. Magic saat ini unggul 2-1 di turnamen tersebut dan berada di peringkat ketiga, tertinggal dari Celtics dan Brooklyn Nets. (*)

Foto: nba.com

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?