LA Sparks Perpanjang Kekalahan Beruntun Indiana Fever

| Penulis : 

Los Angeles Sparks menang atas Indiana Fever dengan skor akhir 86-79, Selasa 19 Juli, waktu Los Angeles. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang kekalahan beruntun Fever menjadi 10 pertandingan.

Nneka Ogwumike mencetak poin tertinggi dari Sparks. Ogwumike mencetak 21 poin di babak pertama dan membawa Sparks memimpin 42-40 hingga paruh pertandingan.

Kuat dengan total 35 poin, Ogwumike membuat 12 dari 20 tembakan dan dua tripoin (2/4). Disusul Jordin Canada yang mengonversi 5 dari 11 tembakan plus satu tripoin (1/4). Canada menyumbang total 11 poin.

“Kami melakukan pekerjaan yang baik untuk mendorong dan mendapatkan posisi di mana kami bisa membuat tanda pada permainan, tetapi sekarang lebih dari ‘mari kita tunggu dan lihat bagaimana kami merespon dengan sisa delapan menit’,” ujar Carlos Knox.

Meskipun melakukan 24 turnover, Fever tetap kompetitif hingga kuarter empat. Datang dari bangku cadangan, Tiffany Mitchell mencetak 22 poin. Ia melesatkan 16 dari 22 poinnya di babak pertama.

Nalyssa Smith menyusul dengan 14 poin, sedangkan Kelsey Mitchell menambah 12 poin dan lima asis. Sementara Victoria Vivians menorehkan 11 poin. Emma Cannon melengkapi daftar dengan mengemas 10 poin dari bangku cadangan.

Selain Mitchell, tidak ada pemain cadangan Fever yang bermain lebih dari 15 menit. Margin tujuh poin dari skor akhir merupakan angka terendah Fever dari rentetan 10 kekalahan. (*)

Foto: Kris Samiaji

Populer

Kyrie Irving Puji Ketangguhan Luka Doncic
Pulangkan Bucks, Pacers Kembali ke Semifinal Wilayah Timur Setelah 10 Tahun!
Laporan Cedera Bucks Bertambah Jelang Gim 6 Lawan Pacers
Alex Caruso Menangkan NBA Hustle Awards 2023-2024
Magic Johnson: Lakers Dalam Masalah Besar
Jayson Tatum: Kunci Kemenangan Kami Adalah Belajar Dari Kesalahan
Tuntaskan Sixers, Knicks Jumpa Pacers di Semifinal Wilayah Timur!
Pemilik Sixers Beli 2.000 Tiket Gim 6 Agar Tidak Diborong Pendukung Knicks
LeBron James Fokus Olimpiade Setelah Lakers Tereliminasi
Kekecewaan Damian Lillard Setelah Bucks Tersingkir di Ronde Pertama Playoff