Di atas kertas, M88 Aspac Jakarta tak akan kesulitan menghadapi Bimasakti Nikko Steel Malang. Dan itulah yang kemudian terjadi di lapangan. Bimasakti yang performanya dalam tren menurun, kalah dari Aspac dengan skor mencolok, 49-90.

Aspac memulai laga dengan tempo lamban. Irama ini dimanfaatkan Bimasakti dengan baik. Walau tanpa pemain andalan Yanuar Dwi Priasmoro, Bimasakti memberi kejutan dengan unggul 21-18 di akhir kuarter pertama.

Kuarter kedua, Aspac tancap gas. Di saat bersamaan, pertahanan Andakara Prastawa dan tim sulit ditembus. Bimasakti hanya mampu mencetak empat angka sementara Aspac memasukkan 25 poin.

Konsistensi Aspac bertahan terus. Point guard muda Rizky Lyandra menjadi satu-satunya pemain yang belum dimainkan Aspac hingga kuarter ketiga. Namun Rizky mendapat kepercayaan bermain penuh di kuarter akhir. Rizky membayarnya dengan memasukkan dua tembakan tiga angka.

Semua pemain Aspac mencetak angka dalam kesempatan ini. Terbanyak dari Handri Satrya Santosa dengan 13 poin, lalu Rizky Effendi dengan 12 pon dan disusul oleh Alkristian Chandra dengan 10 poin.

Barra Sugianto yang kerap meledak di beberapa kesempatan, kembali meletup dalam laga ini. Shooting guard gempal ini memasukkan 17 poin sekaligus menjadi pencetak angka terbanyak bagi Bimasakti.

Foto: Dokumentasi IBL.

Populer

Latihan Keras Luka Doncic Mulai Membuahkan Hasil
Doncic Terinspirasi Jordan dan Kobe Dalam Persiapan Hadapi Kompetisi
Sacramento Kings Berpeluang Besar Mendapatkan Russell Westbrook
Stephen Curry Termotivasi Mengejar 10 Besar Top Skor Sepanjang Masa
Warriors Tidak Mau Memenuhi Permintaan Jonathan Kuminga
Chris Paul Masuk, Clippers Jadi Tim Tertua Dalam Sejarah NBA
Nikola Jokic Menangis Haru Saat Menang… Pacuan Kuda
FC Barcelona Luncurkan Koleksi Kolaborasi dengan Kobe
Marcus Morris Sr. Ditangkap Atas Dugaan Penipuan
Chris Paul Disambut Hangat di Intuit Dome