Kemenangan besar CLS Knights Surabaya 68-31 atas Bimasakti Nikko Steel Malang didapat dari tekanan besar terhadap lawan pada kuarter pertama.

Menampilkan Jamarr Johnson dan Isman Thoyib di kuarter pertama, CLS Knights sepertinya akan bermain sangat agresif. Apalagi setelah Ngurah Wisnu memasukkan dua poin pertama, CLS Knights langsung bertahan dengan sistem full court press. Bimasakti tertekan, sementara CLS Knights unggul 35-11 di kuarter pertama.

Intensitas serangan CLS Knights ternyata terus menurun. Di tiga kuarter selanjutnya, agresivitas CLS Knights menurun drastis. Jamarr dan kawan-kawan hanya memasukkan masing-masing 12 poin di kuarter tiga dan empat, dan hanya sembilan poin di kuarter terakhir. Namun Bimasakti tidak lebih baik.

Ketatnya pertahanan CLS Knights membuat serangan Bimasakti tumpul. Tim tuan rumah ini hanya mampu memasukkan 25 persen dari keseluruhan tembakannya. Poin terbanyak dicetak Freddy dengan hanya tujuh poin.

Small forward Kaleb Ramot Gemilang menjadi pengumpul angka terbanyak bagi CLS Knights. Ia membukukan 14 poin dan 7 rebound. Disusul oleh Jamarr yang memasukkan 13 angka dan 6 rebound.

Permainan paling efektif ditunjukkan oleh Arif Hidayat. Arif memiliki akurasi terbaik dengan 66,67 persen. Guard ini mencetak 9 poin, 5 rebound dan 3 assist. (*)

Foto: Dokumentasi IBL

Populer

Mark Walter Resmi Jadi Pemilik Baru Lakers
Nilai Austin Reaves Melonjak Setelah Awal Musim yang Istimewa
Kekecewaan Warriors yang Kalah Meski Bucks Tanpa Giannis
Rekor NBA Tercipta, 40+ Poin Dalam 16 Gim di Pekan Pertama
Victor Wembanyama Bangga Bisa Memecahkan Rekor Spurs
Luka Doncic Kembali, Cetak 44 Poin Saat Lumpuhkan Grizzlies
Spurs Pertama Kali 5-0 di Awal Musim
Ryan Rollins Lanjutkan Performa Terbaiknya dengan 32 Poin Melawan Warriors
Empat Triple-dobel Nikola Jokic Mengguncang Awal Musim
Steve Kerr: Gregg Popovich adalah Pelopor Load Management