Setalah dua tahun absen karena pandemi Covid-19, akhirnya IBL All Star kembali diselenggarakan. Momen tersebut akan terlaksana di Hall A Basket Senayan, Jakarta pada Kamis (31/3). Ini sekaligus menjadi penutupan seri gelembung IBL 2022. Sementara babak playoff baru dijadwalkan pada Agustus mendatang.
Dirut IBL Junas Miradiarsyah mengatakan tema Blast from the Past diambil untuk menjembatani informasi tentang masa-masa awal basket di Indonesia dengan generasi saat ini.
“Penonton tidak hanya datang untuk melihat pertandingan saja. Tetapi juga mendapat infromasi ledakan momen yang dibanggakan pada masa-masa awal basket Indonesia. Apa yang kami lakukan hari ini tidak lepas dari hasil dari masa sebelumnya,” kata Junas dalam konferensi virtualnya pada Selasa (29/3).
Dalam IBL All Star 2022 ini, akan menampilkan laga utama yaitu All Star Game. Menampilkan tim Merah yang dipimpin oleh Youbel Sondakh (Satria Muda Pertamina Jakarta). Mereka akan melawan tim Putih yang didampingi oleh David Singleton (Prawira Bandung).
“Ini kelima kalinya saya bermain di All Star. Rasanya selalu special. Ini sebuah kehormatan apalagi temanya Blast from the Past. Saya yang akan 90-an berlum terlalu banyak tahu era 80-an. Ini kesempatan menarik bagi generasi milenial untuk kenal basket di era sebelumnya,” kata Abraham Damar Grahita, yang masuk dalam Tim Putih.
Sebelum laga utama tersebut digelar, ada beberapa acara lain. All Star Day dibuka dengan Celebrity Match, Skill Challenge Competition, Slam Dunk Contest, dan 3 Points Contest. Celebrity Games tersebut akan menampilkan tim yang didampingi oleh legenda basket Indonesia Bambang Hermansyah dan adik Bambang yang juga sesama legenda basket, Ali Budimansyah.
Di sisi lain antusiasme penonton sangat tinggi. Tiket sudah terjual habis. Junas menambahkan untuk All Star Day ini, IBL membuka kapasitas penonton hingga 50 persen. Pada hari biasanya, kapasitas penonton hanya dibuka 25 persen saja.
“Ada sekitar 680 tiket yang sudah terjual terjual. Tiket pre sale yang dijual pada 19-21 Maret lalu dalam waktu sehari sudah habis. Tiket normal juga sudah habis per hari ini. Banyak yang sudah menunggu dan para pemain sangat exciting karena ini jadi acara terakhir sebelum puasa,” imbuh Junas. (rag)
Foto : IBL