PP Perbasi kini sudah berusia 70 tahun. Federasi bola basket Indonesia ini mengusung nuansa baru, salah satunya lewat peluncuran emblem baru. Perbasi berharap dengan identitas baru ini, mereka siap bertransformasi menjadi lebih profesional dan dinamis.

Emblem baru PP Perbasi berbentuk tameng (shield) dengan gambar burung garuda dan bola basket. Tameng berarti pelindung atau melindungi. Kemudian burung garuda merupakan gambaran dari pergerakan organisasi yang lincah dan dinamis. Emblem ini diluncurkan pada perayaan hari jadi PP Perbasi ke-70 yang digelar di Senayan Spark Mall, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam, 14 Desember 2021.

"Logo baru lebih modern dan lebih mudah diterima. Ini semua nanti akan kami ajukan pada munas mendatang," ungkap Ketum PP PERBASI Danny Kosasih.

Pada ulang tahun ke-70 tahun ini, PP Perbasi diberikan anugerah luar biasa. Indonesia ditunjuk sebagai pelaksana FIBA Asia 2021 di Jakarta. Kemudian ditetapkan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang. Sementara itu, pemerintah juga memberikan dukungan dengan membangun gedung bola basket untuk penonton 15 ribu. Dukungan ini juga direspons dengan mengirimkan putera terbaik Indonesia menimba ilmu bola basket ke luar negeri.

Dalam acara peluncuran emblem baru tersebut dihadiri oleh Mentri BUMN Erick Thohir yang juga anggota Dewan Pusat FIBA, KemenPUPR yang diwakili Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, para owner klub bolabasket  nasional. Kemudian perwakilan dari Komite Olimpiade Indonesia, juga perwakilan KONI Pusat. 

"Emblem baru ini akan mencerminkan siapa kami hari ini dan juga untuk melambangkan masa depan yang lebih dinamis. Tentunya ini juga menjadi bagian dari salah satu proses PP Perbasi untuk menjadi lebih baik. Bentuk keseriusan agar bisa masuk ke semua kalangan, kami rekrut para profesional agar organisasi lebih segar," jelas Dina Carol, selaku Commercial, Communication & Fans Director PP Perbasi  Dina Carol. 

Dalam kesempatan ini, Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik gebrakan baru dari PP Perbasi. Sejalan dengan hal tersebut Erick meminta prestasi bola basket harus ditingkatkan lagi. 

"Ekosistem bolabasket kita luar biasa. Tidak banyak cabang olahraga yang memiliki pembinaan berjenjang. Ada DBL untuk anak-anak SMA, ada Liga Mahasiswa (LIMA), dan juga IBL sebagai liga profesional yang sudah berjalan bertahun-tahun. Tidak perlu ditanyakan lagi komitmen negara kepada bola basket nasional. Negara hadir, tidak hadir pada pendanaan tapi juga fasilitas," ungkap Erick. "Ini momen pas di usia 70 tahun, ayo kita kembali introspeksi diri. Ini kesempatan yang memang sangat langka. Saya tentu berharap dukungan individu semaksimal mungkin." (tor)

Sumber berita dan foto: Rilis PP Perbasi

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Luka Doncic Cedera di Laga Pemanasan Slovenia Menjelang EuroBasket 2025