Abigail salah satu pemain putri SMA Trimulia Bandung menutup gelaran Honda DBL 2021 West Java Series dengan nyaman. Dara berusia 15 tahun itu bisa tidur nyenyak malam ini, setelah meraih paket komplet pada partai final hari ini. Rookie Trimulia kelas X itu sukses meraih juara pertama bersama Trimulia, meraih titel Most Valuable Player (MVP), dan bisa mencetak rekor baru.

Pemain berposisi guard itu menorehkan Beat The Record di hari terakhir perhelatan Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) kategori Top Point. Itu diraih ketika dirinya membela Trimulia berhadapan dengan SMA BPK Penabur Cirebon di partai final tadi. Abigail sukses membukukan 29 poin. Catatan itu menggeser perolehan Richelle Karen pemain SMA St Aloysius SA, yang sebelumnya sukses mencetak 28 poin.

Ditemui usai laga Abigail sendiri mengakui bukan hal mudah bisa berlaga di Honda DBL. Terlebih ini merupakan debut pertamanya di tingkat SMA. “Dukungan orang tua, pelatih, dan teman-teman membangkitkan mental bertanding aku,” ucapnya. Lebih lanjut, Abigail juga menuturkan, kepercayaan diri itu terbentuk ketika di lapangan.

“Sempat down ketika lawan cetak poin, tapi melihat semangat teman-teman itu jadi lucutan bagiku tampil maksimal tadi,” terangnya. Catatan Beat The Record Abigail ini sekaligus menjadi penutup rekor selama perhelatan 12 hari Honda DBL 2021 West Java Series. Abigail juga sukses menggondol trofi Honda DBL perdana buat timnya, juga menjadi MVP bersama rekan setimnya, Yosua Nathanael yang jadi MVP putra musim ini. (hak)

Foto: DBL Indonesia

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran
Josh Hart Lega Jay Wright Tidak Tertarik Melatih Knicks
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?
Phoenix Suns Tunjuk Jordan Ott Sebagai Kepala Pelatih
Zach Edey Akan Melewatkan Awal Musim NBA 2025-2026
Alasan Draymond Green Malah Senang Warriors Terhenti di Playoff
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn