Bintang muda Oklahoma City Thunder, Shai Gilgeous-Alexander memegang peranan penting dalam keberhasilan timnya mengalahkan Los Angeles dua kali musim ini. Usai kemenangan keduanya, SGA mengirim pesan kepada semua tim NBA agar mereka waspada dengan Thunder. Jangan meremehkan mereka, meski mayoritas dihuni pemain muda. 

SGA mencatatkan 28 poin saat laga tersisa 21 detik, dan Thunder memiliki penguasaan bola. Semua pemain Lakers mengira bahwa bola mengarah ke SGA. Tebakan mereka tepat, Josh Giddey memberikan bola ke SGA. Namun setelah menerima bola, SGA malah menjauh dari ring. Strategi tersebut ternyata bisa memancing semua pemain Lakers keluar dari paint area. Dengan cepat, Luguentz Dort berlari mendekati ring, dan SGA memberikan umpan cantik. Dort mencetak dua poin untuk mengunci kemenangan Thunder. 

Tidak ada yang menyangka bahwa Thunder mampu mengalahkan Lakers, bahkan hingga dua kali. Padahal di atas kertas, mereka bukan tim yang diunggulkan. Namun menurut SGA, kalau semua pemain melakukan tugasnya dengan baik, maka mereka bisa mengalahkan semua tim di liga. 

"Kami muda dan berbakat. Kami ingin membuktikan diri. Dan, semua itu bisa membawa kami menuju kejayaan. Tapi sekarang, lebih penting untuk tetap fokus dalam persaingan dan bermain secara tim setiap malam," kata pemain asal Kanada tersebut, dikutip dari nba.com

Meski usainya baru 23 tahun, SGA dianggap sebagai pemain yang punya kedewasaan dalam bermain. Dia mampu memegang kendali penuh atas timnya. Dia juga membuat keputusan tepat ketika berhadapan dengan tim Lakers dengan roster sarat pengalaman. 

"Menghadapi tim dengan pemain berpengalaman, caranya adalah belajar dari mereka, dan menerapkannya di lapangan. Itulah yang kami pelajari dalam dua pertandingan melawan Lakers," ungkapnya. "Pelatih selalu berbicara kepada kami tentang hal-hal kecil, seperti ketenangan dalam menembak. Kalau kami ingin menang, maka harus bisa memperhatikan hal-hal kecil semacam itu."

Menurut data ESPN, lewat kemenangan kedua melawan Lakers hari ini, Thunder menjadi tim kelima dalam sejarah NBA sejak 1997-1998, yang mampu bangkit dari ketertinggalan 19 poin atau lebih dalam dua pertandingan di musim yang sama. 

"Bagi kami, mendapatkan kemenangan melawan Lakers sangat penting. Sebab, itu bisa membuktikan siapa kami sebenarnya. Kami adalah tim tanpa bintang yang bakal menuai pujian," tambahnya. 

Setelah tur di California, Thunder akan kembali ke Oklahoma City. Mereka bersiap untuk menghadapi San Antonio Spurs. Mereka berniat mempertahankan tren positif yang sudah dicapai. (tor)

Foto: The Score

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?