Indonesia Siap Rebut Medali Emas 3x3 ISG 2017

| Penulis : 

Untuk kali pertama, basket 3x3 akan dipertandingkan di Islamic Solidarity Games 2017. Tahun ini menjadi gelaran keempat dari pesta olahraga negara-negara Islam di dunia. ISG 2017 akan berlangsung pada 12 hingga 21 Mei 2017 di Baku, Azerbaijan. 3x3 masuk menjadi salah satu dari 24 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Seperti yang kita tahu, Indonesia tak hanya turut berpartisipasi dalam ISG, bahkan negara kita pernah jadi tuan rumah di edisi tahun 2013. Sebelumnya ada Saudi Arabia (2005) dan Iran (2009). Namun penyelenggaraan di Iran dibatalkan lantaran alasan keamanan.

Kembali lagi ke 3x3 ISG 2017. Akan ada 19 tim yaitu 10 tim putra dan 9 tim putri yang akan bertanding memperebutkan medali emas. Meski ISG 2017 dimulai 12 Mei 2017, namun 3x3 baru bergulir pada 18 hingga 21 Mei 2017. Pertandingan akan berlangsung di area Baku Aquatic Centre. Di tempat tersebut akan menampung sekitar 1650 penonton.

Tim Indonesia sudah bersiap untuk mengikuti ajang tersebut. Delapan pemain terbaik (empat putra dan empat putri) akan berjuang membawa nama Indonesia di ISG 2017.

Di sektor putra ada empat pemain muda yang potensial. Mereka yaitu Rivaldo Tandra Pangestio, Laurentius Steven Oei, Juan Laurent Kokodiputra dan Nuke Tri Saputra. Mereka akan dipimpin oleh pelatih Fandi Andika Ramadhani. Sementara itu empat pemain putri adalah Jovita Elizabeth Simon, Clarita Antonio, Kadek Pratita Citta Dewi dan Fanny Kalumata. Untuk strategi diserahkan kepada pelatih Marlina Herawan.

Melihat komposisi di sektor putra, tim ini cukup meyakinkan. Sebab Rivaldo dan Laurentius adalah dua pemain tim 3x3 Indonesia di ajang World Championship setahun silam. Tentunya pengalaman keduanya sudah cukup bagus. Tambahannya tentu tak asing lagi, Juan Laurent merupakan penembak jitu andalah Satria Muda Pertamina Jakarta dan Nuke Saputra adalah point guard masa depan dari Pacific Caesar.

Sementara itu di sektor putri lebih kepada perpaduan senior dan junior. Fanny Kalumata sebagai salah satu pemain berpengalaman akan didukung tiga pemain junior yang berbakat seperti Jovita, Citta dan Clarita. Sepertinya akan menarik melihat pertandingan 3x3 ISG 2017.



Di ISG nanti semua kategori (putra dan putri) dibagi menjadi dua grup untuk babak penyisihan. Di kategori putra, grup A berisi tuan rumah Azerbaijan, Turki, Turkmenistan, Kerajaan Arab Saudi, dan Pakistan. Lalu Indonesia berada di grub B bersama Qatar, Pantai Gading, Mali dan Yordania.

Di kategori putri, tuan rumah Azerbaijan kembali ada di grup A bersama Algeria, Turkmenistan dan Mali. Sedangkan Indonesia ada di grub B bersama Turki, Syria, Palestina dan Pakistan.

"Dari pembagian grup, saya rasa Qatar adalah lawan paling berat untuk tim putra Indonesia. Apalagi mereka ada satu grup dengan kami di babak penyisihan," ujar pelatih tim putra 3x3 ISG 2017, Fandi Andika Ramadhani. "Kalau targetnya harus dapat medali. Tapi tim kami ini juga merupakan tim yang disiapkan untuk U23 dan Asian Games. Jadi hasil di Azerbaijan ini akan jadi evaluasi bagi tim pelatih."

Hingga hari ini, pemain masih belum berlatih bersama. Menurut Rama, pihaknya masih memberi waktu untuk beristirahat pasca berakhirnya IBL 2017. Selain itu masih ada pemain putri yang masih menjalani seri terakhir di Kompetisi Basket Putri Indonesia 2017. Tapi untuk pemain yang sudah tidak berlaga lagi, mereka tetap disarankan untuk menjaga kondisi fisiknya. Tim Indonesia akan berangkat ke Azerbaijan pada 15 Mei 2017, mengingat pertandingan baru dimulai 18 Mei 2017.

Foto: fiba.com

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
DLO1, Sepatu Khas Pertama D'Angelo Russell dari Way Of Wade
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Bangkit di Lima Menit Terakhir, Pelita Jaya Menggebuk Borneo
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual