Inilah kekalahan beruntun terpanjang dalam sejarah NBA. Houston Rockets hari ini kalah 112-114 atas Oklahoma City Thunder, yang menjadi kekalahan ke-20 berturut-turut musim ini. Stephen Silas terdiam saat sesi wawancara. Dia sendiri tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat timnya menang.

Stephen Silas terdiam sejenak saat wawancara usai pertandingan, sambil mengusap dahi dan matanya. Silas tidak tahu harus berkata apa lagi menanggapi pertanyaan wartawan tentang kekalahan ke-20 ini. Faktanya, hanya ada delapan tim dalam sejarah NBA dengan rekor kekalahan terpanjang. Rockets termasuk salah satunya.

Kekalahan atas Thunder malam ini terbilang sangat menyakitkan. Karena hanya terpaut dua poin saja. Sama seperti pada 17 Februari lalu, saat mereka kalah dengan defisit lima poin saja. Setidaknya, Rockets punya kesempatan menang. Namun mereka tidak mampu menyelesaikan laga dengan hasil positif.

Di atas kertas, sebenarnya Rockets mampu menundukkan Thunder. Mereka tampil di rumah sendiri, semua pemain sehat, tidak ada yang cedera. Tetapi mereka masih gagal memenangkan pertandingan. Padahal bila dilihat dalam catatan statistik, Christian Wood tampil sebagai top skor dengan 27 poin, John Wall menyumbang 24 poin, disusul Victor Oladipo (23 poin), dan Danuel House Jr. (18 poin). Secara ofensif mereka juga tampil bagus. Tapi pada akhirnya mereka tenggelam, dan membuat rekor berubah jadi 11-30.

Dalam pertandingan tersebut, para pemain Rockets tergesa-gesa untuk memenangkan pertandingan di menit-menit akhir. Wall hanya memasukkan satu dari dua kesempatan tembakan gratis. Oladipo juga gagal memasukkan tripoin karena terburu-buru dalam transisi. Christian Wood setelah pertandingan mengeluh bahwa dirinya tidak dilibatkan dalam permainan di menit-menit akhir.

"Kami tidak bermain bersama," kata Wood, dikutip dari USA Today. "Saya ingin terlibat dalam permainan."

Pernyataan Wood seakan menggambarkan kondisi ruang ganti Rockets yang sudah tidak harmonis lagi. Komunikasi antarpemain tampaknya tidak terjalin dengan baik. Sekarang Rockets jadi tim terburuk di liga musim ini. Tetapi dalam sejarah liga, ada yang lebih buruk lagi. Cleveland Cavaliers pernah kalah 26 laga beruntun. Sementara Philadelphia 76ers pernah kalah 28 pertandingan berturut-turut yang menjadi kekalahan terburuk sepanjang masa.

Stephen Silas sebagai kepala pelatih baru Rockets harus memikul beban yang berat. Ketika dirinya menerima pekerjaan melatih Rockets, saat itu yang dibayangkan adalah mengasuh dua MVP liga dan menjadikan tim yang kuat dalam persaingan playoff. Beberapa bulan kemudian impian tersebut hancur. Russell Westbrook pergi lebih dulu, kemudian disusul James Harden. Terakhir PJ Tucker ikut-ikutan meninggalkan Rockets. (tor)

Foto: Click2Houston

Populer

Bucks Semakin Terpuruk Setelah Damian Lillard Cedera
LeBron James: Lakers Tidak Boleh Mengulang Kesalahan di Gim 4
Pemain Tiongkok Hansen Yang Siap Masuk NBA Draft 2025
Anthony Edwards Cetak 43 Poin, T-Wolves Berpeluang Eliminasi Lakers
Stephen Curry Memimpin Warriors Unggul 2-1 Saat Jimmy Butler Absen
Tuomas Iisalo Ingin Menjadi Pelatih Tetap Grizzlies
Warriors Tetap Membutuhkan Jimmy Butler di Gim 4
Cavaliers Hancurkan Heat untuk Keunggulan 3-0
30 Tembakan Gratis Mudahkan Jalan Celtics Menang di Orlando!
Knicks Bawa Pistons ke Ambang Eliminasi