Houston Rockets melakukan segala upaya demi tetap menjadi salah satu penantang gelar juara dengan memberikan bantuan sebaik mungkin untuk bintang utama mereka, James Harden. Russell Westbrook mereka lepas dengan ganti John Wall, kemudian dua nama besar lain yang masuk dalam skuat adalah duo bigman, Christian Wood dan DeMarcus Cousins.
Kedatangan sosok Wood dan Cousins sebenarnya cukup menandakan adanya revolusi besar dari skuat Rockets. Berkaca pada musim lalu, di bawah asuhan Mike D’Antoni, Rockets menerapkan skema super small ball, dengan menempatkan P.J. Tucker atau Robert Covington sebagai senter. Bahkan, di dalam skuat Rockets yang terdaftar, hanya ada nama Tyson Chandler yang tercatat sebagai senter.
Revolusi ini sendiri seolah sejalan dengan perkataan pelatih baru Rockets, Stephen Silas. Beberapa waktu setelah didapuk sebagai nahkoda baru tim, Silas sudah berujar bahwa super small ball bukan satu-satunya cara bermain di kepalanya. Dia akan lebih terbuka dengan banyak hal yang intinya membuat Rockets lebih mengancam dan fleksibel.
(Baca juga: John Wall dan DeMarcus Cousins Bersatu Kembali)
Pertanyaan selanjutnya adalah, mungkinkah Rockets turun dengan dua pemain besar musim depan? Meski belum ada jawaban resmi dari Silas atau keseluruhan tim Rockets, Cousins sudah sedikit memberikan kemungkinan yang terjadi. Kepada ESPN, Cousins yang lebih senior dari Wood menyatakan bahwa dirinya siap turun dari bangku cadangan demi kejayaan Rockets.
“Saya di sini untuk membantu Wood menjadi lebih baik setiap harinya,” buka Cousins. “Wood saya gambarkan seperti spons, ia menyerap segalanya sejak hari pertama kami bersama. Dengan mentalitas seperti itu, Anda tidak bisa meminta lebih lagi, apalagi mengingat usianya yang masih sangat muda,” imbuhnya.
“Jika saya diminta memulai gim dari bangku cadangan dan menjadi sixth man, saya tidak masalah, saya akan menjalankan tugas tersebut. Satu hal yang terus menjadi fokus utama saya adalah memastikan bahwa semua orang di ruang ganti ini terus bersama, memegang visi yang sama, siap selalu bekerja setiap hari,” pungkasnya.
Baik Wood atau Cousins sebenarnya adalah pemain yang layak disebut senter modern. Keduanya tangguh di bawah ring dan cukup menguasai area luar garis busur dengan kemampuan menembak jarak jauh mereka. Cousins sendiri juga sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai fasilitator tim saat masih membela New Orleans Pelicans, sebelum mengalami cedera Achilles. Namun, hal tersebut sudah terjadi dua tahun lalu, Cousins perlu kerja keras dan membuktikan bahwa ia adalah pemain yang sama sekaligus membantu Wood untuk menjadi lebih baik lagi. (DRMK)
Foto: NBA