Miami Heat terus menjadi mimpi buruk bagi Milwaukee Bucks di Semifinal Wilayah Timur. Di Gim 3 yang berlangsung Jumat, 4 September waktu setempat, Heat menang 115-100. Heat unggul 3-0 atas Bucks, dan sudah 7-0 di Playoff NBA 2020.

Keinginan Bucks membali keadaan justru membawa mereka ke jurang eliminasi. Jimmy Butler, sekali lagi, menjadi pemain terbaik di lapangan. Butler mencetak 30 poin. Tetapi keberhasilan terbesar adalah menahan Giannis Antetokounmpo, khususnya di kuarter keempat.

Bucks memimpin 87-75 di awal kuarter keempat. Tetapi Heat benar-benar menahan mereka, dengan hanya mencetak satu poin di sisa 4 menit 40 detik. Heat unggul 40-13 di kuarter keempat, yang membuat mereka mengunci kemenangan.

Butler menjadi pembeda di gim tersebut. Selain memimpin dengan 30 poin, tujuh rebound dan 6 asis, Butler melakukan banyak mencetak poin dari tembakan gratis (14 dari 19 percobaan). Bam Adebayo mencetak 20 poin dan 16 rebound buat Heat. Jae Crowder menyumbang 17 poin, disusul Goran Dragic (15 poin), dan Tyler Herro (13 poin).

Antetokounmpo membukukan 21 poin, 16 rebound dan 9 asis. Brook Lopez mencetak 22 poin. Khis Middleton membantu dengan 18 poin, disusul George Hill (13 poin), dan Donte DiVincenzo (10 poin).

Secara total, margin skor 27 poin yang dibuat Miami Heat adalah perbedaan poin terbesar pada kuartal keempat pertandingan playoff NBA sejak tahun 1955, menurut ESPN Stats & Info.

Gim keempat atau pertandingan hidup-mati Milwaukee Bucks akan digelar Minggu, 6 Agustus waktu setempat. (tor)

Foto: NBA

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?