Los Angeles Lakers meminta para pemainnya untuk berlatih di tempat aman. Mereka menyarankan latihan berlangsung di rumah atau fasilitas milik klub. Sebab, perkembangan kasus pandemi COVID-19 yang disebabkan virus corona (SARS-CoV-2) sampai saat ini belum mereda.
Para pemain Lakers juga diharapkan bisa melaporkan kesehatannya setiap hari. Klub akan berusaha memantau mereka dari waktu ke waktu. Lakers tidak mau pemainnya terjangkit virus.
LeBron James, megabintang Lakers, tampak mengunjungi fasilitas klub bersama dua anaknya minggu lalu. Sementara pemain lain berusaha membatasi pergerakan mereka. Salah satunya dengan berada di rumah agar bisa menjauhi keramaian. Dalam bahasa tren disebut social distancing. Semua orang pada saat krisis seperti ini melakukannya untuk meminimalisasi penyebaran virus.
NBA menunda musim 2019-2020 sejak Rabu, 11 Maret 2020 lalu. Mereka melakukan itu setelah Rudy Gobert, senter Utah Jazz, positif terjangkit COVID-19. Pada perkembangannya, dua pemain lain mengalami hal yang sama.
Untuk Lakers, tidak ada kabar pemainnya terjangkit COVID-19. Namun, NBA tetap meminta semua pemain untuk tetap di rumah. Mereka diperbolehkan keluar kota dengan catatan tetap berada di bawah pengawasan klub.
Lakers sendiri tengah berada dalam situasi yang bagus sebelum musim ditunda. Mereka dipastikan lolos ke playoff setelah memimpin klasemen Wilayah Barat. Lakers sudah lama tidak menembus babak pascamusim reguler. Mereka absen sejak 2013 silam. Itu artinya, ini akan menjadi pengalaman pertama Lakers di playoff setelah tujuh tahun.
Sayangnya, COVID-19 mengganggu segalanya. Bukan hanya NBA, tetapi kompetisi-kompetisi olahraga di seluruh dunia. Olimpiade 2020 yang mestinya berlangsung di Tokyo juga terancam batal. Jadwal-jadwal kacau akibat virus yang berkembang dari Wuhan, Hubei, Cina. (GNP)
Foto: NBA