Indonesia Patriots Balas Kekalahan Atas NSH

| Penulis : 

Indonesia Patriots bertanding hari ini, setelah sebelumnya mengalami penundaan. Kali ini Patriots sukses membalas kekalahan atas NSH Jakarta. Patriots menang dengan skor 81-60. Sebelumnya, NSH pernah mengalahkan Patriots, 93-89, di Jakarta.

Lester Prosper, Brandon Jawato, dan Abraham Damar Grahita menjadi aktor kemenangan Patriots hari ini. Prosper mencetak 17 poin dan 12 rebound. Jawato menyelesaikan laga dengan catatan 18 poin. Terakhir ada Abraham yang bisa mencetak 25 poin. Di kubu NSH, Mike Glover mencetak poin tertinggi dengan 24 poin, disusul Widyanta Putra Teja (15 poin), dan Dashaun Wiggins (13 poin).

Akurasi tembakan NSH buruk. Mereka tidak mencetak tripoin sama sekali (0 dari 10 percobaan). Sementara itu, Patriots mencetak 13 tripoin dari 33 percobaan. Salah satu yang mencolok adalah asis. Patriots membuat 23 asis dalam satu pertandingan. Inilah yang membawa mereka bisa menguasai area kunci. Dashaun Wiggins juga berhasil dimatikan oleh pertahanan Patriots.

Kemenangan ini membuat Patriots bisa bertahan di puncak klasemen sementara dengan rekor pertandingan 9-2. Patriots masih punya laga tunda menghadapi Prawira Bandung. Sebaliknya, NSH sudah menjalani tiga laga di seri Kediri. Mereka menang dua kali dan kalah sekali. NSH kini berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan rekor pertandingan 8-4. (tor)

Foto: Hariyanto

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player