Washington Wizards melakukan perombakan di barisan lapangan belakang (backcourt) mereka di pasar pemain bebas. Memasuki hari kedua, Wizards yang melepas Tomas Satoransky yang berstatus restricted free agent di hari pertama lalu mengontrak dua pemain baru. Keduanya adalah pemain senior dan sama-sama berposisi garda utama, Isaiah Thomas dan Ish Smith.

Satoransky bergabung dengan Chicago Bulls melalui skema sign and trade. Ia dan Bulls sepakat dengan  kontrak berdurasi tiga tahun dengan nilai AS$30 juta. Sebagai gantinya, Wizards mendapatkan hak memilih di putaran kedua di musim-musim mendatang.

Satoransky sendiri bisa dibilang memiliki peran penting di Wizards terutama sejak John Wall mulai terkena cedera. Di dua musim terkahir, Satoransky tercatat menjadi pemain utama (starter) dalam 84 gim dari 153 gim yang ia mainkan. Pemain berusia 27 tahun ini mengemas 8,9 poin, 3,5 rebound, dan 5,0 asis per gim.

Isaiah Thomas yang didapuk sebagai pengisi kekosongan posisi tersebut oleh Wizards bergabung dengan kontrak minimal veteran satu musim bernilai sekitar AS$2,3 juta. Masalah kesehatan memang menjadi kendala utama untuk pemain yang akrab disapa dengan akronim IT ini. Ia mengalami cedera di area panggul yang memaksanya untuk menepi dan fokus pada penyembuhan selama dua musim terakhir.

Musim lalu saja, ia hanya tercatat bermain sebanyak 12 gim di musim reguler. Namun, Denver Nuggets melalu presiden basket mereka, Tim Connelly, menyebut bahwa IT memiliki peran penting dalam sisi menjadi mentor untuk para pemain muda mereka. Dalam sebuah wawancara akhir-akhir ini, IT berharap mendapatkan tim yang percaya kepadanya 100 persen di pasar pemain bebas ini. Dan rasanya Wizards adalah tim yang tepat untuknya.

Beberapa saat sebelum menemui kata sepakat dengan IT, Wizards lebih dulu mengamankan jasa Ish Smith. Garda berusia 30 tahun tersebut dikabarkan The Athletic sepakat dengan nilai kontrak AS$12 juta selama dua musim. Seiring kedatangan IT, besar kemungkinan Smith akan lebih banya memulai gim dari bangku cadangan.

Ada yang menarik tentang kesepakatan baru alumnus Wake Forrest University ini. Wizards akan menjadi tim ke-11 yang ia bela sepanjang karirnya. Uniknya, karir Smith sendiri baru akan memasuki tahun ke-10 di musim 2019-2020. Ia adalah pemain NBA pertama yang memiliki jumlah tim sebanyak itu dalam waktu selama 10 musim.

Sebelum melakukan semua transaksi di atas, transaksi pertama Wizards di pasar pemain bebas ini adalah menyepakati kontrak baru dengan senter muda mereka, Thomas Bryant. Bryant mendapatkan kontrak baru selama tiga musim senilai AS$25 juta. Musim lalu, Bryant bersinar di tengah terpaan cedera para senter Wizards. Bermain dalam 72 gim dengan 53 di antaranya menjadi starter, pemain yang rata-rata bermain selama 20,8 menit per gim ini mengemas 10,5 poin, 6,3 rebound, 1,3 asis, dan 0,9 blok per gim. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Agresivitas Hangtuah Bungkam Kesatria di Tanah Solo!