Beberapa waktu belakangan, GOR Kertajaya Surabaya kerap kedatangan pesohor nasional. Pada turnamen Piala Walikota Surabaya, rumah BTN CLS Knight Indonesia itu kedatangan Gisella Anastasia. Selang dua minggu, tampak personil Project Pop Yosi Mokalu beserta istri hadir di tepi lapangan. Keduanya bertolak dari Jakarta demi menonton lanjutan laga ABL. CLS Knights melawan Singapore Slingers.
Yosi bukanlah sosok asing di dunia perbasketan nasional. Ia, Udjo Project Pop, dan Augie Fantinus terbilang sebagai penonton setia. Ketiganya acap kali hadir menonton pertandingan-pertandingan basket Tanah Air meski jarang datang secara bersamaan.
“Saya menonton pertandingan CLS Knights sejak liga nasional masih bernama Kobatama. Sangat lama sekali,” katanya sembari tertawa.
Demi merasakan atmosfer basket yang kompetitif, Yosi menyempatkan datang ke Surabaya untuk menonton pertandingan secara langsung.
Sadar bahwa akan menonton pertandingan internasional, ia dan istri sudah bersiap. Yosi tampak mengenakan seragam tanding tim CLS Knights sementara sang istri hadir mengenakan kaus suporter berwarna ungu-emas. Pria berkacamata itu juga sempat memberi komentar melalui tayangan live streaming di jeda antarbabak.
Momen ini terbilang jarang bagi pesohor dengan segudang kegiatan di dunia hiburan. Meski begitu, Yosi tetap menyempatkan datang walau tidak setiap pertandingan. “Tidak ada jadwal khusus saya harus menonton. Kebetulan aktivitas di Ibukota sangat padat sehingga sulit menemukan celah untuk terbang ke sini (Surabaya). Kebetulan hari ini saya ada waktu luang sehingga bisa nonton langsung,” kata Yosi.
Wong Wei Long adalah penggawa CLS Knights favoritnya. Pria kelahiran 1970 ini menyukai pemain dengan karakter kreator (Playmaker). Selain itu, ia juga menikmati menonton pebasket dengan keahlian tembakan yang baik.
Cerita pengalaman Yosi ditutup dengan pengamatannya tentang riuh ramai penonton di GOR Kertajaya. “Memang sih, ada perbedaan jumlah penonton saat hari aktif dan akhir pekan. Tapi banyak yang cerita bahwa penonton BTN CLS Knights Indonesia sudah semakin ramai. Dulu, terakhir saya ke sini, parkir mobilnya masih segaris. Sekarang sudah berlapis! Telat sedikit sudah susah mendapatkan parkir yang dekat pintu utama GOR,” pungkasnya.
Ia masih belum bisa menerka kapan akan hadir lagi ke Surabaya. Meski demikian, Yosi Mokalu mendaku menikmati momen menonton dan mendukung satu-satunya perwakilan Indonesia di Asean Basketball League itu.
Foto: Yoga Prakasita