Cote d'Ivoire atau Pantai Gading, Minggu malam, 24 Februari 2019, memastikan diri lolos ke babak utama Piala Dunia FIBA 2019. Pantai Gading menjadi negara kelima dari Zona Afrika yang berhasil lolos. Sebelumnya ada Angola, Nigeria, Senegal, dan Tunisia. Maka jatah untuk Zona Afrika sudah habis.

Pantai Gading pernah tampil di Piala Dunia FIBA edisi 1982, 1986, dan 2010. Lolosnya Pantai Gading tahun ini, menandai kembalinya "Sang Gajah" ke ajang bergengsi antarnegara tersebut setelah sembilan tahun.

Ada cerita menarik dibalik tim Pantai Gading tahun ini. Ternyata tim Pantai Gading ini terdiri dari pemain-pemain yang sempat gagal di kualifikasi Piala Dunia FIBA 2014. Saat itu, Pantai Gading membawa tim yang berhasil merebut peringkat keempat dalam FIBA AfroBasket 2013. Tahun ini, setengah dari komposisi tim Pantai Gading adalah pemain yang pernah tampil di kualifikasi edisi sebelumnya.

Terbukti mental bermain tim Pantai Gading sangat baik. Mereka memasuki fase terakhir kualifikasi dengan hasil yang kurang memuaskan. Pantai Gading mencetak empat kemenangan dari sembilan laga. Namun di fase keenam, mereka mencetak tiga kemenangan beruntun. Di fase terakhir ini, "Sang Gajah" menumbangkan Nigeria, Rwanda, dan terakhir Mali.

Lolosnya Pantai Gading sekaligus menutup peluang Kamerun untuk melaju ke babak utama Piala Dunia FIBA 2019. Sebab, meski mencetak jumlah kemenangan yang sama, Kamerun sempat kalah dari Pantai Gading. (tor)

Foto: fiba.basketball

Populer

Grizzlies Tak Berdaya Tanpa Ja Morant
D’Angelo Russell: Seharusnya Jokic Sudah Meraih Lima MVP
Jimmy Butler III Diragukan Tampil di Gim 3 Warriors vs Rockets
Clippers Hempaskan Nuggets Dalam Debut Playoff di Intuit Dome
Evan Mobley Jadi Pemain Cavaliers Pertama yang Menang DPOY
Thunder Kejar Defisit 29 Poin dan Ungguli Grizzlies 3-0
Peliya Jaya Menunjuk Justin Tatum Sebagai Pelatih Baru
Cedera Jimmy Butler Mempermudah Kemenangan Rockets di Gim 2
Kristaps Porzingis Rela Berdarah-darah Demi Kemenangan Celtics
Terjadi Adu Fisik Dalam Kemenangan Kedua Celtics Atas Magic