Jumlah peserta Honda DBL Camp 2016 yang terseleksi semakin mengerucut. Di hari ketiga, masing-masing 24 pemain putra dan putri sudah terpilih.

Di tengah hari, seusai makan siang, para pemain putri menjalani pertandingan-pertandingan uji coba. Mereka terbagi menjadi empat tim yang saling menghadapi satu sama lain.

Para pemain putra duduk di tribun sambil istirahat dan menyaksikan. Mereka sudah menjalani sesi ini di pagi hari.

Ketika para pemain putra sedang istirahat dan menyaksikan, tiba-tiba Shane Froling, salah satu pelatih DBL Camp naik ke tribun. Ia mengumpulkan semua pemain putra.

“Siapa yang ingin berangkat ke Amerika Serikat (DBL All Star 2016)?” Tanya Shane kepada para campers.

Semua peserta camp mengangkat tangan. Shane kemudian memberikan pertanyaan lanjutan.

“Siapa di antara kalian yang mencatat materi, pola permainan atau peran masing-masing di lapangan?”

Tidak satu pun campers yang mengangkat tangan.

Shane Froling kemudian menjelaskan. Untuk lebih mudah memahami materi-materi yang diberikan para pelatih, para campers sebaiknya mencatat perannya masing-masing. Cara ini akan mempermudah mereka memahami permainan, tahu peran mereka dan disiplin menjalankannya. Mencatat membuat pemahaman kita lebih baik.

“Untuk menjadi yang terbaik, kalian harus memberikan dan melakukan yang terbaik,” tambah Shane.

Petuah Shane sepertinya tak hanya berlaku untuk mereka yang berada di lapangan basket saja.(*)

Populer

Latihan Keras Luka Doncic Mulai Membuahkan Hasil
Warriors Tidak Mau Memenuhi Permintaan Jonathan Kuminga
Doncic Terinspirasi Jordan dan Kobe Dalam Persiapan Hadapi Kompetisi
Jayson Tatum Sudah Bisa Berjalan Lagi
Momen Romantis Saat Tyrese Haliburton Melamar Jade Jones
Stephen Curry Termotivasi Mengejar 10 Besar Top Skor Sepanjang Masa
Sacramento Kings Berpeluang Besar Mendapatkan Russell Westbrook
Chris Paul Masuk, Clippers Jadi Tim Tertua Dalam Sejarah NBA
Chris Paul Disambut Hangat di Intuit Dome
Selamat Jalan Ko Han, dari "Kursi Kantormu" itu Telah Lahir Banyak Bintang