Game 7 untuk Megaduel Warriors vs Thunders

| Penulis : 

Ketika sembilan menit masih tersisa di kuarter keempat, Oklahoma City Thunders masih unggul 89-81 atas Golden State Warriors. Nyaris sepanjang pertandingan OKC berhasil meredam Stephen Curry, Draymond Green dan pemain lainnya. Hanya Klay Thompson satu-satunya pemain yang menjadi denyut nafas Warriors untuk bertahan.

Sepanjang playoff ini, Thunders berhasil mengikis penyakit yang menjangkiti mereka selama musim reguler: impotensi di kuarter empat. Bahkan di series melawan Warriors ini, tak sekalipun penyakit ini kambuh. Sehingga wajar kalau penonton di Chesapeake Arena, kandang Thunders, terlihat lebih rileks. Apalagi, di dua laga sebelumnya Thunders dengan mudah menyikat Warriors.

Namun, jangan remehkan hati seorang juara. Tampaknya Billy Donovan lupa menekankan ini pada anak-anak Thunders di kuarter empat. Warriors menjadi berkali-kali lebih agresif, terlebih setelah Thunders nampak kelelahan setelah dipaksa bermain cepat selama tiga kuarter. Thunders mengambil tembakan-tembakan yang buruk dan sulit. Sementara Warriors, perlahan tapi pasti mengejar lewat tembakan tiga angka Thompson dan Curry.

Ketika skor imbang 101-101 di sisa 1 menit 36 detik, Klay Thompson menjaringkan tembakan tiga angkanya yang ke-11 malam itu, sekaligus rekor tripoin terbanyak untuk untuk satu pertandingan playoff dalam sejarah NBA. Splash!

Selisih tiga angka sebenarnya masih termasuk dalam selisih satu bola, tapi bagi Thunders yang sepanjang malam persentase tiga angkanya buruk, selisih tiga poin bagaikan selisih dua bola.

Thunders gagal bangkit, berturut-turut Westbrook membuat turnover. Akhirnya Golden State Warriors memenangi Game 6 ini dengan skor 108-101. Game pamungkas, Game 7 akan dihelat Senin malam di Oracle Arena, kandang Warriors.



"Kami tahu kami tertinggal, namun kami tidak menyerah, dan kerja keras kami membuahkan hasil, kami menang," tutur Klay Thompson yang tampil sensasional dengan 41 poin dan 11 kali tembakan tiga angkanya.

Stephen Curry yang kembali membuktikan kualitasnya sebagai MVP menambahkan bahwa game ini akan menjadi katalis untuk mereka bermain maksimal di game 7.

"Kami berhasil memenangkan game ini, tapi bukan berarti kami berada di atas angin di game ketujuh. Kami harus tetap berjuang seperti malam ini," jelasnya.

Sementara itu Billy Donovan mengungkapkan kalau kekalahan Thunders malam ini diakibatkan oleh ketidakmampuan mereka menahan tembakan tiga angka yang dilesatkan oleh Warriors.

"Saya kira kami bertahan dengan baik. Tapi tembakan tiga angka mereka dan rebound-rebound mereka benar-benar melukai kami. Lihat saja mereka mencetak 21 tembakan tiga angka," jawabnya saat wawancara seusai pertandingan.

Kekalahan ini jelas membalikan posisi Thunders yang tadinya nyaman dengan keunggulan 3-1, kini jadi tertekan karena harus melakoni laga pamungkas di kandang Warriors. Dan mau tak mau, Billy Donovan harus memutar otak untuk mereduksi produktivitas tembakan tiga angka Warriors sembari menyusun pola serangan yang lebih kreatif lagi, tak hanya bertumpu di Durant dan Westbrook. Foto: NBA

Populer

Lakers dan Bucks Mungkin Malah Mengecewakan di NBA 2025-2026
Mavericks Bertaruh Besar Pada Kebangkitan D'Angelo Russell
Rui Hachimura Bukan Prioritas Jangka Panjang Lakers
Trofi MVP Final NBA Kevin Durant Lebih Banyak, Stephen Curry Tidak Iri
Potensi Yang Hansen Terlalu Besar Untuk Diabaikan
Survei ESPN, Shai Gilgeous-Alexander Bukan Favorit Pertama MVP Musim Depan
Dewa United Sekali Lagi Hantam Pelita Jaya! Akan Hadapi SM di Final!
Tyreek Jewell, “Russell Westbrook” yang bermain di IBL
Mengintip Persiapan NBA di Orlando, Lapangan Latihan Sudah Mulai Dipasang
Amankan Keunggulan di Kuarter Keempat, Kemenangan Pertama Williams untuk Sparks