Stapac Jakarta menunjukkan bahwa mereka makin dominan di liga musim ini. Hari ini, Jumat, 8 Februari 2019, Stapac menang 78-53 atas Hangtuah. Ini menjadi kemenangan ke-12 berturut-turut bagi tim asuhan Giedrius Zibenas tersebut.

Stapac mendapat perlawanan sengit dari Hangtuah. Di kuarter pertama, mereka unggul enam poin (18-12). Lalu di kuarter kedua, Stapac mulai menemukan irama permainan kembali. Mereka memimpin 39-27 saat jeda laga. Yancy, Kaleb, dan Goodman mengumpulkan total 30 poin selama babak pertama. Di tim Hangtuah, Perine mengoleksi delapan poin.

Selama babak pertama, Hangtuah membuat 11 turn over. Stapac mampu memetik 15 poin dari kesalahan tersebut. Di sisi lain, Goodman membuat Stapac perkasa di area kunci dengan memasukkan 20 poin dari area tersebut.

Di tiga menit awal kuarter ketiga, Kepala Pelatih Andika Saputra terpaksa meminta time-out. Sebab, Stapac melaju 10-0 yang membuat jarak melebar 49-27. Stapac unggul 56-40 di akhir kuarter ketiga. Stapac mengunci kemenangan di kuarter keempat. Mereka unggul 22-13 di kuarter pamungkas tersebut.

"Para pemain mengerti apa yang harus mereka lakukan hari ini. Mereka bisa menjalankan strategi dengan baik, juga mengumpulkan rebound yang bagus. Sekali lagi, kami ingin fokus untuk pertandingan selanjutnya," kata Kepala Pelatih Giedrius Zibenas.

Stapac semakin kokoh di puncak klasemen Divisi Putih dengan 12 kemenangan beruntun. Besok, 9 Februari 2019, mereka akan berhadapan dengan NSH Jakarta. Kedua tim sama-sama menjadi pemimpin klasemen sementara di divisi masing-masing.(tor)

Foto: Hariyanto

Populer

Jonathan Kuminga Tolak Kontrak Warriors
Lakers Menyingkirkan LeBron James Secara Perlahan
Luka Doncic Kembali ke AS Pekan Depan untuk Bicarakan Perpanjangan Kontrak
Dylan Harper Membuat Posisi De'Aaron Fox Terancam
Candaan Jeff Teague Tentang LeBron James yang Kelewatan
Devin Booker Bakal Jadi Point Guard Utama Suns di Musim 2025-2026
Kejurnas U16: Fictor Roring, Pelatih Legendaris yang Terjun ke Usia Dini
Tak Terkalahkan, Jepang Juara FIBA 3x3 Women's Series Jakarta Stop!
Nawaitu Wasit
Cerita Damian Lillard "Berperang" Melawan Cedera Achilles