Stephen Curry, garda utama Golden State Warriors, akan segera bermain lagi setelah mengalami cedera kunci paha pada awal November 2018 lalu. Kepala Pelatih Steve Kerr mengabarkan, pemain andalannya itu kemungkinan sudah bisa tampil di pertandingan melawan Detroit Pistons pada Sabtu, 1 Desember 2018 waktu setempat.
Selama cedera, Curry sudah melewatkan 10 pertandingan. Ia hanya bisa duduk di bangku cadangan tanpa mengenakan seragam. Akibatnya, Warriors mengantungi 5 kemenangan dan 5 kekalahan. Mereka terpuruk sepanjang November.
Absennya Curry tentu berpengaruh pada permainan sang juara bertahan. Apalagi di jajaran garda pengganti tidak ada yang memiliki kemampuan sepertinya. Shaun Livingston dan Quinn Cook bukan pengganti yang sepadan. Oleh karena itu, Kerr dalam beberapa kesempatan sengaja memasang Andre Iguodala sebagai garda utama. Namun, itu pun masih belum cukup untuk membangkitkan Warriors dari keterpurukan.
Selain persoalan cedera Curry, Warriors juga sempat menghadapi masalah pelik lainnya yang membuat tim tidak nyaman. Pertengkaran Kevin Durant dengan Draymond Green sedikit-banyak memengaruhi permainan mereka, terutama ketika Warriors kalah 116-121 dari Los Angeles Clippers. Sejak itu, hubungan keduanya selalu dikabarkan panas meski Durant mengatakan mereka akan baik-baik saja.
Oleh karena pertengkaran itu pula, Warriors sempat menghukum Green dengan larangan bermain satu pertandingan. Namun, ia bisa kembali bermain di pertandingan berikutnya ketika Warriors kalah dari Houston Rockets 86-107. Tambahan forwarda sekelas All-Star itu nyatanya tidak serta merta menambah kekuatan Warriors. Apalagi Green harus absen lagi karena cedera kaki setelah pertandingan itu.
Menurut Kerr, Green masih harus absen lebih lama. Namun, ia akan segera mendapatkan Curry secepatnya. Kehadiran Curry bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk bangkit dari keterpurukan. Mereka masih menyisakan banyak pertandingan untuk dimenangkan dan merengkuh gelar juara ketiga secara beruntun.(GNP)
Foto: NBA