Lewat lini Originals, adidas menghadirkan kembali sepatu-sepatu klasik dengan bahan serta proses produksi modern. Kali ini, adidas Originals mengunggah foto gabungan antara dua sepatu lari beda zaman. adidas menggabungkan teknologi NMD (2015) dengan Micopacer (1984) untuk menghasilkan edisi baru yang disebut Futurepacer.

Micropacer adalah sepatu pintar (smart shoe) besutan adidas yang menarik perhatian banyak pihak pada 1984. Sepatu ini adalah sepatu pertama yang memiliki sensor untuk menganalisis jarak, kecepatan lari, dan kalori yang terbakar. Data itu ditampilkan di layar kecil berjenis LCD sederhana yang ditempatkan di lidah luar sepatu.

Atas: sketsa final sampel adidas Micropacer 1984. Bawah: adidas Originals Micropacer OG.

 

Walau jadi perbincangan hangat, sepatu ini kurang laku karena terlalu berat dan harganya terlampau tinggi. Namun, konsep Micropacer itu melahirkan sepatu lain yang mengadopsi pengumpulan serta penyajian data dalam gawai yang ditempatkan pada sepatu. Kini, konsep itu telah berkembang lewat apilkasi ponsel pintar.

Sementara NMD adalah gebrakan tersukses adidas dalam tiga tahun terakhir. Bantalan Boost jadi andalan sepatu ini. Selain itu, bahan atas yang menggunakan primeknit menghadirkan kenyamanan ekstra. Perpaduan itu menghasilkan sepatu dengan bobot tak lebih dari 1 kilogram. Seiring berjalannya waktu, adidas menyulap NMD dengan berbagai jenis dan tampilan sehingga mereka mampu menguasai pasar sepatu olahraga maupun kasual lewat seri ini.

Futurepacer merupakan gabungan dari dua seri sepatu tersebut. Gawai di lidah dengan pengembangan jauh lebih modern dan ringan jadi poin pengingat gebrakan Micropacer pada 1984. Bantalan Boost dengan sol karet jadi perwakilan sisi modernitas sepatu lari adidas.

Uniknya, sepatu ini tidak memunculkan tiga garis di sisi samping sepatu layaknya Micropacer maupun NMD. Mereka justru membuat bagian itu kosong untuk memunculkan sisi simpel. Prinsip sedikit justru tampak banyak (less is more) jadi poin utama di sini.

adidas Futurepacer diperdagangkan pada 9 Juni 2018 dengan harga retail disarankan sebesar AS$180 di gerai adidas Originals terpilih di seluruh dunia.

Foto: adidas Archieves, adidas Originals

Populer

Aaron Gordon Bak Tampil di Dunk-Contest Saat Nuggets Menggulung Suns
“Pecat Nico” Menggema Saat Kalah Beruntun, Mavericks Mohon Kesabaran Penggemar
Giannis Antetokounmpo Cetak Sejarah Baru di NBA
Timnas Basket U18 Putri Yakin Tampil Maksimal di SEABA U18 Women’s 2024
Penampilan 42 Poin Steph Curry yang Mengguncang Jagat NBA
Tema Lapangan NBA Cup 2025 Lebih Nyaman Dilihat
Foto Bola Basket Terbaik Dunia Sejak 2000
Chris Bosh, Prototipe Bigman Modern yang Terhalang Kesehatan
Lakers Sematkan Nomor 44 di Jersei Musim 2024-2025
Prinsip Dasar Koordinasi Box Out dalam Pertahanan Basket 3x3