Tahun ini seharusnya jadi tahun besar bagi Diadora. Merek olahraga asal Italia ini berulang tahun ke-70. Untuk itu, mereka merilis sepatu tenis tersuksesnya untuk merayakannya. Sepatu itu diberi nama Diadora Borg Elite, sepatu signature petenis legendaris Bjorn Borg. Kini, mereka hadirkan kembali sepatu tersebut dengan warna orisinal putih-emas disusul dengan warna putih-biru, dan putih-merah untuk perilsian global.

Sepatu ini pertama kali diperkenalkan pada 1981. Di era itu, Borg adalah petenis papan atas. Antara 1976-1981, Borg adalah petenis pertama yang memenangkan 11 Piala Grand Slam; enam di ajang Perancis Terbuka dan lima di Wimbledon Inggris.

Satu set baju olahraga "Diadora 70th Anniversary", salah satunya adalah sepatu Diadora B. Elite

 

Seri perdana Diadora Borg Elite terbuat dari kulit kanguru halus berwarna putih dengan aksen emas di bagian samping. Seri ini biasa disebut “Legendary Gold”. Borg melejit bersama sepatu ini, maka wajar bila akhirnya Diadora Borg Elite “Legendary Gold” dipilih untuk edisi 70 tahun. Petenis Swedia ini menggunakannya hingga pensiun. Setelah pensiun, Bjorn Borg tak lagi bekerja sama dengan Diadora. Diadora kemudian mengganti nama Diadora Borg Elite dengan Diadora B. Elite yang bunyinya hampir sama dengan be elite.

Iklan Diadora Borg Elite tahun 1981 yang dibintangi sendiri oleh Bjorn Borg.

 

Pada 2012, Complex menobatkan Diadora Borg Elite ke dalam peringkat 16 dari 50 sepatu tenis terbaik sepanjang masa. Tak hanya itu, sepatu ini pernah jadi pesaing terberat adidas Stan Smith dalam penyebaran sepatu tenis di dunia era 1980-an.

Diadora punya strategi khusus untuk menempatkan Diadora B. Elite di pasar sneaker dunia. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan lain. Sebut saja Astro Boy, Social Status, Antonia, dan Hanon. Diadora juga pernah merilis beberapa kali seri premium B. Elite yang dibuat tangan di Italia.

Perjalanan panjang itu menjadikan B. Elite jadi seri penting untuk Diadora. Sejarah itu coba diulang kembali tahun ini dengan merilis Diadora SS18 seri ulang tahun ke-70. Tiga warna orisinalnya juga dirilis ulang bersamaan dengan satu koleksi penuh baju olahraga.

Foto: Diadora

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Victor Wembanyama Latihan Khusus dengan Hakeem Olajuwon
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun
Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun
Nike LeBron XXIII, Mewah dan Istimewa
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Perkembangan Investigasi NBA Terhadap LA Clippers dan Kawhi Leonard
Atlanta Hawks Seharusnya Senang Dengan Performa Kristaps Porzingis di EuroBasket