Tenaga Baru Pontianak tampil mengesankan di Srikandi Cup 2017-2018. Di babak playoff kompetisi basket putri Indonesia ini, Tenaga Baru bisa finis di urutan ketiga. Pada laga terakhir, Tenaga Baru menang 55-45 atas Merah Putih Samator Jakarta, Sabtu, 21 April 2018.

Tenaga Baru musim lalu berada di papan bawah. Tapi di Srikandi Cup 2017-2018 prestasi mereka meningkat drastis. Mereka menunjukkan perkembangan yang luar biasa, khususnya dari segi permainan. Seperti saat Tenaga Baru menghempaskan MP Samator.

Tiga dari enam tembakan tiga angka pemain Tenaga Baru di kuarter pertama membawa mereka unggul 17-5. Mereka masih memimpin 34-18 sebelum jeda pertandingan. Kemudian dua poin dari Priscilla Karen membawa Tenaga Baru unggul 41-29 di akhir kuarter ketiga.

Tenaga Baru sempat lengah di pertengahan kuarter keempat. Dua layup Isabelle Suryaman dan tembakan tripoin Christie Rumambi membuat MP Samator mendekat, 41-45. Tapi ketenangan pemain senior Cindy Angelia bisa memimpin rekan-rekannya untuk tetap menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.

Forwarda Priscilla Karen menjadi pemain terbaik di pertandingan tersebut dengan mencetak 14 poin dan 13 rebound. Ia juga menambahkan empat asis, dua steal dan satu blok. Karen memikul tanggung jawab lebih besar karena Fanny Kalumata tidak bisa tampil lantaran pelipisnya robek di laga sebelumnya.

"Saya senang dengan hasil ini. Tetapi ada evaluasi yang harus saya lakukan untuk meningkatkan prestasi kami. Khususnya di fisik. Kami memang bisa unggul di awal, tapi rata-rata kami bisa dikejar di paruh kedua. Saya rasa ini hanya soal fisik saja," kata Kepala Pelatih Tenaga Baru, Irma Amelya.

Sementara itu prestasi yang didapatkan MP Samator musim ini sama dengan sebelumnya. Mereka juga mengakhiri musim dengan menempati urutan keempat.

"Kalau tentang pertandingan, menurut saya kami tertinggal dengan margin terlalu jauh di paruh pertama. Mau mengejar juga susah. Tapi anak-anak ternyata punya kemauan untuk mengejar. Tetapi hari ini akurasi kami sedang tidak bagus, demikian pula dengan defense. Lawan terlalu mudah menyerang," ujar Nina Yunita, Kepala Pelatih MP Samator.(*)

Foto: Alexander Anggriawan

Populer

Jerman Harus Berjibaku Untuk Menyingkirkan Slovenia
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Campur Aduk Perasaan Luka Doncic Setelah Slovenia Tersingkir!
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Nike LeBron XXIII, Mewah dan Istimewa
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Sepatu Kobe Bryant Paling Banyak Dipakai Pemain NBA
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun