Kegiatan Unggulan Al Maruf, Berkah Syiar DBL

| Penulis : 

Ada tiga sekolah yang sukses mengirimkan tim putra dan putri ke babak Championship Series DBL Jakarta 2025. Salah satunya adalah SMA Al Maruf Jakarta. Sementara dua sekolah lainnya adalah SMA 1 PSKD Jakarta dan SMA Jubilee Jakarta. Keseriusan membenahi dan membangun kekuatan basket untuk DBL memberi manfaat berlapis bagi SMA Al Maruf Jakarta. 

Tim putra Al Maruf menjadi juara di DBL Jakarta Wilayah Timur 2025. Pada partai final, tim putra Al Maruf menang 77-36 atas SMA Prestasi Prima. Setali tiga uang, tim putri juga menjadi juara. Putri Al Maruf memenangkan partai final di Timur dengan kedudukan akhir 50-37 atas SMAN 36 Jakarta. Hasil-hasil yang mengirim tim putra dan putri Al Maruf maju ke babak Championship Series DBL Jakarta 2025.

"Betul, dulu kami belum juara. Saat kami ikut pertama kali memang belum ada namanya. Cuma kami melihat syiar DBL dan hasil dari DBL ini kok bisa dilihat oleh orang banyak. Medianya juga bagus banget. Ajangnya bukan ajang yang biasa saja. Event-nya tidak main-main. Tahun pertama kami kalah, tahun kedua kami coba lagi, semuanya menjadi syiar juga bagi sekolah kami," terang Yofa Dinariska, Kepala Sekolah SMA Al Maruf.

"Sejujurnya, banyak orang mengenal kami ya karena DBL. Dulu mungkin hanya (Jakarta) Timur saja yang tahu Al Maruf. Sekarang, hampir seluruh Jakarta rasanya mulai mengenal Al Maruf. Berkat DBL."

SMA Al Maruf (tim putra) melakoni debut di DBL pada tahun 2018. Ketika itu, mereka langsung menembus semifinal Wilayah Timur. Kekuatan basket Al Maruf langsung masuk perhitungan. Prestasi mereka tak bisa dianggap remeh. Sepanjang debut 2018 hingga tahun 2021, Al Maruf berhasil menembus semifinal, meski juga harus terhenti di sana.

"Dari awal kami ikut DBL, kami langsung serius. Waktu itu pun kami tidak langsung kalah. Kami sempat menang dulu di awal-awal (keikutsertaan kami). Sejak awal itu kami langsung bertekad bahwa kami harus serius di DBL. Kami harus membangun sistem yang bagus, pelatih yang bagus, mempersiapkan anak-anak dengan baik, suporter, tim, dan lain sebagainya. Setiap tahun kami selalu mempersiapkan diri untuk DBL. DBL itu salah satu kegiatan unggulan di SMA Al Maruf yang masuk ke dalam program sekolah kami," jelas Yofa Dinariska.

"Kami selektif dalam menentukan pemain. Ada penilaian dari pelatih dan dari sekolah. Kami rutin bertemu pelatih. Satu per satu anak-anak kami kami nilai atau lihat kemampuan basket dan kemampuan akademiknya. Ketika seorang anak tidak bagus akademiknya, kami tidak bolehkan ikut basket. Tetapi, alhamdulillah, kami tidak pernah menemukan yang seperti itu di Al Maruf. Alhamdulillah mereka semua bertanggungjawab. Belajarnya ok. Latihannya ok. Sampai saat ini kami belum menemukan ada anak yang konflik antara basket dan sekolahnya."

Pada tahun 2022, tim putra Al Maruf mulai memetik upaya pembinaan yang dicanangkan sejak 2018. SMA Al Maruf lolos ke partai final DBL Jakarta Wilayah Timur. Saat itu, Al Maruf masih harus mengakui keunggulan SMAN 71 Jakarta. Tahun berikutnya, Al Maruf terhenti di gim kedua menghadapi SMA Labschool Jakarta. Pelajaran berharga. Berikutnya, Al Maruf menjadi juara DBL Jakarta Wilayah Timur 2024 dan mengulangnya lagi di tahun 2025.

"Tahun lalu, di Timur hanya putra saja yang juara. Setelah evaluasi, perbaiki lagi, alhamdulillah tahun ini Timur punya kami dua-duanya. Putra dan putri," Yofa Dinariska menambahkan.

Perjalanan panjang tim putra seakan berbanding terbalik dengan tim putri. Prestasi tim putri seakan-akan ekspres. Mengarungi kompetisi DBL untuk kali pertama di tahun 2022, tim putri Al Maruf langsung tersisih oleh SMAN 71. Mereka absen di tahun 2023, tetapi sempat meraih juara Pond's DBL 3x3 Competition 2023 Jakarta Timur. 

Tahun 2024, tim putri Al Maruf kembali di kompetisi lima lawan lima. Namun kembali tersingkir oleh SMAN 71 Jakarta, bahkan baru di gim pertama. Tanpa menunggu jeda tahun kompetisi, tim putri Al Maruf kembali di tahun 2025, masuk final, dan meraih juara DBL Jakarta Wilayah Timur 2025.

Keseriusan Al Maruf dalam membangun kekuatan basketnya memberi dampak signifikan terhadap eksistensi sekolah. Seperti yang dikatakan Kepala Sekolah Yofa Dinariska, "Tahu Al Maruf dari mana? ‘Dari DBL.’ Banyak siswa kami yang masuk pun karena tertarik sebagai salah satu sekolah Islam yang berlaga di ajang DBL."

Yofa juga menjelaskan bahwa manfaat DBL yang ia rasakan sejauh ini bukan hanya bagi sekolah. Tetapi sampai ke individu siswa atau pemainnya. "Kami sangat melihat bahwa syiar DBL ini bagus. Kadang seorang anak sudah terlebih dulu dilirik oleh kampus sebelum kami mencoba membimbing atau mengarahkan mereka untuk kelanjutan pendidikannya. Ternyata berkat syiar DBL ini bukan hanya sekolah saja yang terlihat, tetapi personal setiap anak atau pemain juga jadi terlihat banget.”

Meraih prestasi tertinggi di DBL akan selalu menjadi tujuan SMA Al Maruf Jakarta. Saat ini mereka masih berkompetisi di babak Championship Series DBL Jakarta 2025 di GOR Bulungan, 20 hingga 28 Oktober. Terus memburu gelar tertinggi, juara DBL Jakarta, tak semata di Timur saja. 

Salah satu prestasi lain Al Maruf Jakarta di DBL sejauh ini adalah terpilihnya Zulfahrizal sebagai salah satu Pelatih DBL All Star 2025. Maju terus Al Maruf!

Foto: DBL

Populer

Penampilan Impresif Luka Doncic Dibalik Kekalahan Lakers
Steve Kerr Menyebut Jimmy Butler Jadi Pembeda Warriors
Warriors Menang Meski Gagal Menghalau Luka Doncic
Mewahnya Cincin Juara NBA 2024-2025 Milik Oklahoma City Thunder
NBA 2025-2026 Dibanjiri Pemain Internasional
Rockets Kalah Dramatis, Kevin Durant Melakukan Dua Kesalahan Fatal
Tinggi Badan Victor Wembanyama Menyalip Zach Edey
Ingin Balas Budi Untuk Basket, Alasan Michael Jordan Mau Tampil Lagi
Pemain-pemain yang Akan Menggunakan Emblem Khusus Musim Ini
Michael Jordan Mengaku Sangat Gugup Saat Diminta Bermain Basket Lagi