Jrue Holiday bersiap menatap musim ke-17 dalam kariernya. Ia akan berseragam Portland Trail Blazers di NBA 2025-2026. Jrue berharap bisa membantu Blazers meraih kesuksesan pada musim mendatang.
Selama 16 tahun di NBA, Jrue telah mengoleksi dua gelar bersama Milwaukee Bucks (2021) dan Boston Celtics (2024. “Saya sangat beruntung bisa bermain selama ini. Saya kana terus bermain sampai saya tidak bisa bermain lagi,” ujarnya dalam wawancara dengan Responsible Gaming baru-baru ini.
Blazers mengakuisisi Jrue pada awal Juli lalu dari Boston Celtics. Celtics menukar Jrue untuk Anfernee Simmons. Celtics melakukan pembongkaran tim untuk keluar dari second apron seiring dengan cederanya Jayson Tatum. Selain Jrue, Celtics juga menukar Kristaps Porzingis pada jeda musim ini.
Celtics perlu membersihkan salary capnya yang tinggi. Jrue menjadi kandidat dalam perdagangan itu. Ia memasuki tahun kedua dalam kontraknya senilai 134 juta Dolar AS selama empat tahun dengan opsi pemain di tahun terakhir.
Jrue bermain dua musim dengan Celtics. Ia ditukar dari Bucks dalam perdagangan Damian Lillard pada 2023. Saat itu Blazers mengirimnya ke Celtics. Kini Jrue kembali lagi ke Portland dari Celtics.
Jrue bermain sebagai starter dalam 131 gim dengan Celtics. Musim lalu Jrue mencetak rata-rata 11,1 poin, 4,3 rebound, dan 3,9 asis per gim. Ia memiliki akurasi tembakan 44,3 persen dan tripoin 35,3 persen.
Jrue akan memimpin skuad Blazers pada musim 2025-2026. Roster Blazers ada musim mendatang tergolong masih muda dan minim pengalaman. Ini seiring menepina Damian Lillard yang kemungkinan menepi karena pemulihan cedera Achilles.
Jrue sangat antusias bermain dengan pemain muda seperti Shaedon Sharpe dan Scoot Henderson. “Mereka sangat atletis dan cerdas. Mereka punya kemampuan. Saya rasa sekaranglah waktunya berkompetisi dan menunjukkan kepada mereka seperti apa rasanya menang,” kata pemain 35 tahun.
Upaya Jrue tidak akan mudah. Blazers merupakan tim keempat terburuk di Wilayah Barat pada musim lalu dengan 36 kemenangan. Mereka empat musim terakhir tidak lolos ke babak playoff.
“Targetnya adalah menang dan membuat kehebohan. Saya pikir setelah beberapa tahun terakhir apa yang terjadi setelah Damian Lillard ditukar, dan dia kembali, adalah masa yang menyenangkan di Portland. Ini adalah masa yang menyenangkan menjadi pemain Trail Blazers dan saya senang menjadi bagian dari mereka,” ucap Jrue. (rag)
Foto: NBA