Coby White Mengincar Nilai Lebih Tinggi dari Josh Giddey

| Penulis : 

Coby White memasuki musim terakhir kontraknya dengan Chicago Bulls. White bisa menjadi agen bebas tak terbatas pada musim panas tahun depan. Pemain 25 tahun itu dikabarkan menginginkan kontrak yang lebih besar. Bisa dari Bulls atau memilih tim lain.

Menurut Jake Fischer dari Bleacher Report, White akan mengejar kontrak dengan nilai lebih dari 30 juta Dolar per tahun pada musim berikutnya. Nilai tersebut akan membuatnya masuk ke dalam jajaran garda dengan bayaran tertinggi di liga.

White mencari nilai yang lebih tinggi dari rekan setimnya, Josh Giddey, yang baru saja menyepakati kontrak 4 tahun. Bulls memberikan Giddey nilai 25 juta Dolar per tahun. Lebih rendah daripada tawaran awal Giddey yaitu 30 juta per tahun.

“Setahu saya, Coby White akan memenuhi syarat untuk mendapatkan lebih banyak uang sebagai free agent tahun depan. Dan pembicaraan di liga sudah menyebutkan bahwa Coby White akan mengincar nilai rata-rata tahunan lebih tinggi dari 30 juta Dolar yang diterima Johs Giddey,” ujar Fischer dalam acara Insider Notebook.

Baca juga: Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun

Pembicaraan kontrak Giddey dan Bulls memang tidak mulus. Terjadi Tawar-menawar yang berliku. Pada akhirnya Bulls dan Giddey menekan kontak empat tahun senilai 100 juta Dolar AS.

White sendiri berada di tahun terakhir dari kontrak tiga tahun senilai 36 juta Dolar AS. Jumlah itu membuat White mendapatkan bayaran sebesar 12 juta Dolar per tahun. Ia telah menghabiskan enam musim di Chicago setelah menjadi No. 7 NBA Draft 2019.

White memberikan kontribusi signifikan terhadap Bulls pada musim lalu. Ia bermain dalam 74 pertandingan dengan rata-rata 20,4 poin, 3,7 rebound, dan 4,5 asis. White memiliki akurasi 45,3 persen dengan 7,9 percobaan tripoin per gim. Catatan tersebut menunjukkan bahwa White bisa menjadi pencetak skor utama dan playmaker untuk Bulls.

Melihat nilai yang White incar dan berkaca dari pengalaman Giddey, White mungkin tidak mendapatkan nilai yang ia inginkan. Bulls mempertimbangkan implikasi finansial dengan kontrak White berikutnya. Mereka memiliki salary cap yang terbatas yang mempersulit tawaran perpanjangan kontrak yang diharapkan White.

Mungkin Bulls melepas White karena tidak memungkinkan membayarnya dengan cukup. Di sisi lain, White disbut tetap ingin bertahan dengan Bulls. Dengan keterbatasan yang dimiliki Bulls, mungkin White lebih melunak dengan menurunkan nilai kontraknya seperti Giddey. (rag)

Foto: NBA

Populer

Jadi Runner Up Grup, Indonesia Jumpa Vietnam di Perempat Final
LeBron James dan Dillon Brooks Memanas Lagi
Suns Membuat Penggemar Lakers Senam Jantung
Beri Perlawanan Sengit, Timnas Putra Indonesia Belum Bisa Mengatasi Thailand
Dirk Nowitzki Kritik Victor Wembanyama Yang Meremehkan Chet Holmgren
Chris Paul Mengisi "Waktu Luang" Dengan Nonton Mantan Tim di NBA Cup 2025
Pelicans yang Malang, Karena Kehilangan Pemain Pilihan Pertama Dalam Draft 2026
Rekor Kemenangan Timnas Putri di SEA Games Terhenti Dihadapan Thailand
De'Aaron Fox Membuktikan Bahwa Spurs Telah Mengambil Langkah Yang Tepat
Spurs Hentikan Kemenangan Beruntun Thunder dan Melaju ke Final NBA Cup 2025