Bintang Memphis Grizzlies Ja Morant terus bergerak untuk meningkatkan pengaruhnya di dunia sepatu. Kali ini, Morant membantu Nike dalam merancang Air Force 1 Low "NY vs NY". Sebuah sepatu yang dirancang sebagai penghormatan untuk turnamen basket musim panas ternama di New York City.

Alih-alih menjadi sepatu khas lini Ja, Air Force 1 ini tetap setia pada warisan turnamen dan tidak menampilkan branding pribadi. Meskipun demikian, sepatu ini tetap terasa seperti perpaduan sempurna antara bintang basket yang sedang naik daun dan budaya streetball kota. Sneaker ini merupakan Air Force 1 minimalis yang siap digunakan sehari-hari, memadukan sepatu performa basket dengan gaya hidup klasik.

Liga "NY vs NY" adalah turnamen bola basket ternama di New York City, yang mempertemukan para pemain SMA terbaik di kota ini untuk bermain di beberapa stadion paling terkenal di dunia seperti Rucker Park dan Dyckman. Nike sebelumnya telah menciptakan desain sepatu yang berkolaborasi dengan turnamen ini secara eksklusif. Tapi kali ini mereka meminta Ja Morant untuk membantu merancang sepatu baru. Nike mencoba untuk memanfaatkan ide-ide segar dan kepopuleran Morant dalam ranah streetwear

Secara desain, Nike Air Force 1 Low "NY vs NY" mengedepankan kesederhanaan dan detail. Dimulai dengan bagian atas berbahan nubuck premium berwarna hitam sebagai alas, sepatu ini dilengkapi dengan Swoosh kulit tumbled untuk memberikan tekstur. Tali sepatu putih memberikan kontras yang berani, sementara aksen biru muda pada tali dan sol dalam memberikan sentuhan elegan namun tetap elegan. 

Di bagian tumit, terdapat sulaman "NY vs NY" yang menegaskan budaya perkotaan. Sol karet digunakan di bagian bawah untuk memberikan sentuhan akhir yang klasik dan tahan lama. Elemen karet inilah yang membuat sepatu ini menonjol.

Sepatu Ja Morant x Nike Air Force 1 Low "NY vs NY" akan dirilis pada musim gugur 2025 di Nike.com dan beberapa pengecer tertentu dengan harga 125 Dolar AS per pasang untuk ukuran dewasa. (tor)

Foto: nike.com

Populer

Masuk Semifinal FIBA EuroBasket 2025, Buah Revolusi Basket Finlandia
Pertimbangan David Singleton Panggil Ponsianus “Komink” Indrawan ke Pelatnas
Miami Heat Akan Menunggu Kevin Durant Hingga 2026
Campur Aduk Perasaan Luka Doncic Setelah Slovenia Tersingkir!
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Nike LeBron XXIII, Mewah dan Istimewa
Jerman Harus Berjibaku Untuk Menyingkirkan Slovenia
David Singleton Pimpin Pelatnas SEA Games, Optimis Dengan Pemain yang Tersedia
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen