Draymond Green berani menjamin bahwa Golden State Warriors akan memenangkan gelar juara NBA musim 2025-2026. Green memang selalu membuat pernyataan yang berani, selama dirinya berkarier di NBA. Tapi jika dalam konteks di awal musim, tentu saja Green ingin menambah semangat para pemain dalam mempersiapkan diri menyambut musim depan.
Pernyataan pemain veteran ini muncul hanya beberapa bulan setelah musim 2024-2025 yang penuh gejolak bagi Warriors. Perjalanan mereka musim lalu berakhir di semifinal konferensi melawan Minnesota Timberwolves. Sepanjang musim, Warriors berjuang melawan cedera, penyesuaian susunan pemain, dan kedatangan pemain baru. Faktor terakhir ternyata membuat Green yakin mereka bisa sampai ke final lagi.
Selama sesi latihan dengan rekan setimnya Jimmy Butler, Green dengan yakin memprediksi bahwa Warriors akan lebih kompetitif, dan bisa memenangkan kejuaraan NBA 2025-2026.
"Hebat," kata Green, ketika ditanya tentang persiapannya. "Sekitar 6 minggu lagi. Tepat di tempat yang kubutuhkan, sayang. Dan, kami akan mendapatkannya tahun ini."
Pernyataan pemain veteran itu muncul hanya beberapa bulan setelah musim 2024-25 Golden State yang penuh gejolak, yang berakhir di semifinal konferensi melawan Minnesota Timberwolves. Pemain berusia 35 tahun, telah menjadi pilar dinasti Warriors, memenangkan empat gelar bersama Stephen Curry dan Klay Thompson. Dengan hilangnya Thompson yang kini berada di Dallas, kepemimpinan dan intensitasnya semakin terasa saat Golden State memulai musim ke-80 dalam sejarah waralaba.
Tahun lalu, Green mencatatkan rata-rata 9,0 poin, 6,1 rebound, dan 5,6 asis dalam 68 pertandingan, membuktikan bahwa ia masih memberikan dampak positif di berbagai aspek permainan. Kehadirannya di lini pertahanan tetap menjadi inti sistem Steve Kerr, terutama seiring dengan perkembangan susunan pemain yang berfokus pada Curry, Jimmy Butler, dan kontributor baru seperti Jonathan Kuminga dan Moses Moody.
Golden State telah mengalami perubahan signifikan. Pertukaran pemain pada bulan Februari yang membawa Butler ke Bay Area memberikan tim pemain playoff lain yang terbukti handal, sementara manuver draft di malam pramusim menambahkan pemain prospek Alex Toohey dan Will Richard ke dalam tim.
Jaminan Green meningkatkan taruhan saat Warriors memasuki kamp pelatihan. Organisasi, yang memastikan tempat playoff melalui Turnamen Play-In musim lalu, berharap dapat segera bersaing dengan susunan pemain yang sehat. Kembalinya Curry dari cedera dan musim penuh pertama Butler bersama tim memberikan optimisme untuk melangkah lebih jauh.
Namun, meskipun pernyataan Green mungkin menginspirasi, ada beberapa kekhawatiran yang terkait dengannya. Warriors akan memasuki musim mendatang sebagai salah satu tim dengan ketidakpastian di liga. Mengingat saga pertukaran pemain offseason mereka yang melibatkan negosiasi kontrak dengan forward berusia 22 tahun Jonathan Kuminga, Dubs belum melakukan penambahan pemain yang signifikan.
Meskipun laporan menunjukkan bahwa Warriors telah mencapai kesepakatan lisan, tidak ada jaminan bahwa kesepakatan tersebut akan bertahan hingga penandatanganan kontrak. Dalam hal ini, Warriors telah dikaitkan dengan pemain seperti Al Horford, De'Anthony Melton, dan Gary Payton II. Pemain-pemain ini akan sangat krusial pada tahap ini, hanya untuk memberikan sedikit keseimbangan pada roster.
Beberapa kekhawatiran telah muncul mengenai inti Warriors itu sendiri. Dipimpin oleh Stephen Curry, Draymond Green, dan Jimmy Butler, Dubs memiliki inti yang berpengalaman namun menua. Kecemerlangan individu Curry tidak diragukan lagi, karena ia terus menjadi kontributor kunci kesuksesan Golden State. Penampilan Butler di babak playoff memang fenomenal, tetapi di sisi lain, ketersediaannya di musim reguler selama beberapa musim terakhir terbatas.
Tentu saja, menyingkirkan pemain-pemain juara seperti Green dan Curry bukanlah keputusan yang bijak, tetapi kondisi daftar pemain saat ini tidak memberikan banyak kepercayaan diri. Konferensi Barat telah menjadi tempat yang lebih kompetitif, terutama dengan tim-tim kuat yang semakin kuat. Dalam hal ini, kurangnya aksi tegas Golden State bisa menjadi penyebab kehancurannya.
Dengan kamp pelatihan yang akan datang, Warriors berharap dapat menyelesaikan transaksi mereka untuk mempersiapkan daftar pemain yang kompetitif untuk musim baru. Mengingat betapa berharganya kesempatan terbatas ini untuk mengembangkan chemistry internal, Dubs perlu memanfaatkannya sebaik mungkin. (tor)
Foto: Bleacher Report